Film merupakan media komunikasi sosial yang terbentuk dari penggabungan dua indera, yaitu penglihatan dan pendengaran yang memiliki inti atau tema dari sebuah cerita yang banyak mengungkapkan realita sosial yang terjadi di sekitar lingkungan tempat di mana film tersebut tumbuh. Film dapat mempengaruhi perilaku dan pola pikir seseorang yang menonton film tersebut. Penelitian ini bertujuan menganalisis bentuk kekerasan verbal dalam film “Devil on Top” dengan menggunakan metode analisis tekstual. Obyek penelitian ini adalah pada film “Devil on Top” yang diproduksi oleh Disney+Hotstar pada tahun 2021. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif bersifat deskriptif. Metode analisis yang digunakan adalah dengan metode Analisis Tekstual Alan McKee. Hasil penelitian ini adalah terdapat 15 Scene menunjukkan bentuk kekerasan verbal yakni “memaki”, 6 Scene menunjukkan bentuk kekerasan verbal yaitu “membentak” serta 4 Scene menunjukkan bentuk kekerasan verbal berupa “memberi julukan negatif/melabel.
Copyrights © 2022