Algoritma ini memiliki kemampuan untuk menyelesaikan permasalahan optimisasi kombinatorial seperti traveling salesman problem (TSP), quadratic assignment problem, jobscheduling, vehicle routing, dan network routing. Untuk masalah penjadwalan, algoritma ini juga telah digunakan dalam menyelesaikan masalah penjadwalan kereta api, masalah penjadwalan ujian dan masalah penjadwalan kuliah di Sekolah . Sekolah Menengah Pertama ditempuh dalam waktu enam tahun, mulai dari kelas 1 sampai kelas 6. Penelitian terkait penjadwalan ini akan penulis lakukan di Sekolah Menengah Pertama Prayetna Medan. Saat ini penyusunan jadwal kegiatan belajar dilakukan secara manual. Hal ini tentu akan membutuhkan waktu dan pemikiran yang cukup besar dikarenakan batasan dan syarat tertentu yang harus dipenuhi saat menyusun jadwal. Misalnya, adanya kemungkinan seorang guru akan mengajar dua mata pelajaran yang berbeda sehingga perlu disusun agar jadwal guru tersebut tidak bentrok, menjadwalkan mata pelajaran yang tidak membebankan siswa dalam satu hari, dan beberapa batasan dan syarat lain yang telah ditetapkan dari sekolah. Pada umumnya penjadwalan kegiatan belajar mengajar di setiap sekolah dilakukan setiap memasuki semester ganjil dan dilakukan setahun sekali. Inti dari masalah ini adalah bagaimana menjadwalkan berbagai komponen yang terdiri dari guru, siswa, mata pelajaran, ruang dan waktu dengan memperhatikan sejumlah batasan dan syarat tertentu. Dibutuhkan sebuah penjadwalan yang baik agar komponen tersebut dapat didistribusikan secara merata dan tanpa ada bentrok satu dengan yang lainnya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019