Articles
<![CDATA[PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN UNTUK PENINGKATAN PENDAPATAN RUMAH TANGGA MELALUI BUDIDAYA IKAN LELE SISTEM BIOFLOK ]]>
<![CDATA[Suryadi]]>;
<![CDATA[Zuriani]]>;
<![CDATA[Martina]]>;
<![CDATA[Murdani]]>
<![CDATA[ Global Science Society Vol 3 No 2 (2021): Global Science Society (GSS) Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM dan PM Universitas Samudra ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33059/gss.v3i2.3288
<![CDATA[The increasingly massive corona outbreak has disrupted the process of fulfilling people's needs because their incomes are falling significantly. To deal with these problems, the community must be able to create a business in order to earn income so as to maintain the survival of their families. The environmental condition of the yard where the villagers live is generally relatively spacious. Many of the yard's land is not used or left empty. Another potential that people in this region have is the availability of water that is quite abundant. Catfish cultivation activities in the yard can be one of the alternatives in increasing household income, especially during this pandemic situation. Market demand for catfish is relatively high, so catfish farming business can be the right choice to start a business in order to increase the income of gampong cot girek community. Cultivation of catfish in a pond tarpaulin with bioflok technology system produces high productivity and efficiency and environmentally friendly.]]>
<![CDATA[Algoritma Ant Colony Sistem dalam Penjadwalan Kegiatan Belajar Mengajar di SMP Prayatna Medan ]]>
<![CDATA[Murdani]]>;
<![CDATA[Eferoni Ndruru]]>
<![CDATA[ Jurnal Armada Informatika Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Armada Informatika : Edisi Juni ]]>
Publisher : <![CDATA[STMIK Methodist Binjai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36520/jai.v3i1.24
<![CDATA[Algoritma ini memiliki kemampuan untuk menyelesaikan permasalahan optimisasi kombinatorial seperti traveling salesman problem (TSP), quadratic assignment problem, jobscheduling, vehicle routing, dan network routing. Untuk masalah penjadwalan, algoritma ini juga telah digunakan dalam menyelesaikan masalah penjadwalan kereta api, masalah penjadwalan ujian dan masalah penjadwalan kuliah di Sekolah . Sekolah Menengah Pertama ditempuh dalam waktu enam tahun, mulai dari kelas 1 sampai kelas 6. Penelitian terkait penjadwalan ini akan penulis lakukan di Sekolah Menengah Pertama Prayetna Medan. Saat ini penyusunan jadwal kegiatan belajar dilakukan secara manual. Hal ini tentu akan membutuhkan waktu dan pemikiran yang cukup besar dikarenakan batasan dan syarat tertentu yang harus dipenuhi saat menyusun jadwal. Misalnya, adanya kemungkinan seorang guru akan mengajar dua mata pelajaran yang berbeda sehingga perlu disusun agar jadwal guru tersebut tidak bentrok, menjadwalkan mata pelajaran yang tidak membebankan siswa dalam satu hari, dan beberapa batasan dan syarat lain yang telah ditetapkan dari sekolah. Pada umumnya penjadwalan kegiatan belajar mengajar di setiap sekolah dilakukan setiap memasuki semester ganjil dan dilakukan setahun sekali. Inti dari masalah ini adalah bagaimana menjadwalkan berbagai komponen yang terdiri dari guru, siswa, mata pelajaran, ruang dan waktu dengan memperhatikan sejumlah batasan dan syarat tertentu. Dibutuhkan sebuah penjadwalan yang baik agar komponen tersebut dapat didistribusikan secara merata dan tanpa ada bentrok satu dengan yang lainnya.]]>
<![CDATA[Proteksi Database dengan Algoritma Vernam Cipher ]]>
<![CDATA[Murdani]]>;
<![CDATA[Eferoni Ndururu]]>;
<![CDATA[Muhammad Sayuthi]]>;
<![CDATA[Abdul Halim Hasugian]]>
<![CDATA[ Jurnal Armada Informatika Vol 6 No 2 (2022): Jurnal Armada Informatika : Edisi Desember ]]>
Publisher : <![CDATA[STMIK Methodist Binjai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36520/jai.v6i2.61
<![CDATA[Secara umum, sebagian besar pelanggaran keamanan terjadi karena administrasi keamanan yang buruk karena ekspektasi yang tidak realistis terhadap kemampuan alat keamanan membuat pengguna lengah. Satu-satunya cara untuk mencegah insiden tersebut adalah dengan meningkatkan kesadaran keamanan di seluruh kelompok pengguna. Sampai orang mendapatkan pemahaman yang memadai tentang keamanan dan menerima pelatihan dalam tata kelola keamanan, administrasi keamanan yang tepat dapat dilakukan. Banyak perusahaan atau organisasi ragu-ragu untuk mengimplementasikan enkripsi karena keyakinan bahwa memanfaatkan teknologi enkripsi akan memperlambat kinerja sistem. Bahkan untuk perusahaan yang menerapkan enkripsi, mereka percaya bahwa penurunan kinerja hanyalah pertukaran yang diperlukan – harga yang harus dibayar agar data mereka aman. Enkripsi harus diterapkan dengan tepat di ketiga lapisan sistem TI, yaitu lapisan aplikasi, sistem, dan jaringan. Dengan manajemen kunci yang aman, manajemen hak istimewa, dan kontrol akses, enkripsi yang solid dapat dicapai. Penelitian ini mencoba salah satu penanganan database dengan algoritma vernam cipher.]]>
<![CDATA[Analisis Durasi Pemeraman terhadap Kadar dan Jumlah Bioetanol yang dihasilkan dari Limbah Buah Pasar ]]>
<![CDATA[Isdianto isdi]]>;
<![CDATA[Murdani]]>
<![CDATA[ AgriHumanis: Journal of Agriculture and Human Resource Development Studies Vol. 4 No. 1 (2023): April 2023 (AgriHumanis: Journal of Agriculture and Human Resource Development ]]>
Publisher : <![CDATA[Balai Pelatihan Pertanian Jambi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46575/agrihumanis.v4i1.177
<![CDATA[ABSTRACT The need for fuel derived from natural resource raw materials in Indonesia is increasing from year to year. Fruit and vegetable waste is very disturbing the environment, so research to utilize fruit waste such as banana and pineapple waste for conversion as alternative energy source like bioethanol is very important. This research was conducted to determine the effect of fermentation time on the volume and alcohol content of market fruit waste. The method uses a descriptive quantitative analytical method by measuring the volume and alcohol content produced from various fermentation times. There are three treatments based on differences in fermentation time, (1) three days, (2) five days, and (3) seven days. Measurements were made on the volume and content of bioethanol produced after the distillation process. Data analysis carried out in this study used a descriptive regression method by analyzing differences in volume and bioethanol content from each treatment. The results of the research show that the longer the fermentation is carried out, the more it will affect the volume and level of bioethanol produced. The best fermentation time is 168 hours or 7 days, because in this condition it shows optimal results obtaining a bioethanol content of 84%.]]>
<![CDATA[Jual Beli Follower Dalam Pandangan Islam Studi Komparatif Antara Mazhab Syāfi’ĭyāh Dan Mālikĭyāh: (Analisis Syarat Dan Rukun Jual Beli) ]]>
<![CDATA[Murdani]]>;
<![CDATA[Muhajjir]]>
<![CDATA[ Jurnal Al-Nadhair Vol 2 No 2 (2023): Al-Nadhair ]]>
Publisher : <![CDATA[Ma'had Aly MUDI Mesjid Raya Samalanga ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.61433/alnadhair.v2i2.41
<![CDATA[Jual beli follower adalah model perdagangan baru yang belum ada pada masa Nabi dan tidak dibahas juga secara spesifik oleh Ulama fiqh dalam berbagai kitab kuning. Dibalik sederhanaannya transaksi jual beli follower ada permasalahan aqad dalam proses transaksi, yakni tidak adanya keterbukaan kepada pembeli bahwa sebagian follower yang dijual adalah bot follower (akun pasif) dimana sewaktu waktu pihak dari Instagram dapat melakukan pembersihan terhadapap akun pasif tersebut. Selain itu pada follower jenis real human (akun aktif) sewaktu-waktu bisa meng-unfollow (berhenti mengikuti), sehingga transaksi seperti ini tentunya sangat merugikan pihak pembeli. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang tidak melibatkan perhitungan, atau diistilahkan dengan penelitian ilmiah yang menekankan pada karakter alamiah sumber data. Untuk mendapatkan data dengan sebaik-baiknya dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kajian pustaka (liberary research), yaitu suatu penelitian yang memanfaatkan perpustakaan untuk memperoleh data penelitian. Dalam pengkajian ini menggunakan buku-buku dan kitab-kitab dan sumber-sumber hukum Islam yang relevan dengan pokok permasalahan. Adapun hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, menurut perspektif Mażhab Syāfi’īyah dan Mālikīyah terjadi perbedaan pendapat. Dalam Mażhab Syāfi’īyah transaksi jual beli follower ini dikategorikan ke dalam jual beli gharar, sehingga jual beli tidak sah, karena tidak terpenuhi syarat dan rukun jual beli yaitu tidak jelasnya barang yang dipejualbelikan. Sedangkan menurut Mażhab Mālikīyah transaksi ini dibolehkan dengan syarat pembeli harus melakukan khiyar ru’yah (hak untuk melihat komoditi atau barangnya). Jika tidak bisa melakukan khiyar ru’yah maka jual beli follower ini juga menjadi batal atau tidak sah.]]>
<![CDATA[Pelatihan Peningkatan Kemampuan Terjemah Kitab Kuning Bagi Guru dan Santri Dayah Darutthalibi Al-Aziziyah Samalanga ]]>
<![CDATA[Murdani]]>;
<![CDATA[Ulfa, Mira]]>;
<![CDATA[Ulfira]]>
<![CDATA[ Khadem: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 01 (2021): Khadem ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Kitab Kuning merupakan kumpulan teks-teks keagamaan yang ditulis dalam bahasa Arab, memegang peranan penting dalam pendidikan di pesantren, termasuk Dayah Darutthalibi Al-Aziziyah Samalanga. Namun, keterampilan menerjemahkan teks-teks tersebut seringkali menjadi tantangan bagi para guru dan santri, mengingat kekayaan dan kedalaman makna yang terkandung di dalamnya. Keterbatasan ini menghambat pemahaman mendalam terhadap materi pelajaran yang sangat krusial dalam studi keislaman. Dengan demikian, diperlukan upaya peningkatan kemampuan terjemah Kitab Kuning untuk mendukung proses pembelajaran yang lebih efektif. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan melalui serangkaian pelatihan yang dirancang khusus untuk meningkatkan kemampuan terjemah Kitab Kuning bagi guru dan santri di Dayah Darutthalibi Al-Aziziyah Samalanga. Pelatihan ini mencakup pengenalan terhadap teknik penerjemahan, pembelajaran kosa kata bahasa Arab yang umum digunakan dalam Kitab Kuning, serta sesi praktek terjemah yang dipandu oleh para ahli. Pendekatan yang digunakan berfokus pada pembelajaran aktif, di mana peserta diajak untuk terlibat langsung dalam proses terjemah, sehingga memungkinkan mereka untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh secara langsung. Kegiatan pengabdian ini berhasil meningkatkan kemampuan terjemah Kitab Kuning di kalangan guru dan santri Dayah Darutthalibi Al-Aziziyah Samalanga secara signifikan. Peserta pelatihan menunjukkan peningkatan keterampilan dalam menerjemahkan teks-teks Kitab Kuning, baik dari segi kecepatan maupun akurasi. Selain itu, mereka juga menjadi lebih percaya diri dalam menginterpretasikan dan menyampaikan isi materi kepada santri lainnya. Keberhasilan ini menandakan langkah maju dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan keagamaan di pesantren, serta membuka peluang bagi pengembangan lebih lanjut dalam pembelajaran teks-teks keislaman klasik.]]>
<![CDATA[Pelatihan Penulisan Kaligrafi Berbahasa Arab untuk Santri Dayah Darutthalibi Al-Aziziyah Samalanga ]]>
<![CDATA[Ulfa, Mira]]>;
<![CDATA[Murdani]]>;
<![CDATA[Nabila, Tira]]>
<![CDATA[ Khadem: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 02 (2022): Khadem ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan santri Dayah Darutthalibi Al-Aziziyah Samalanga dalam penulisan kaligrafi berbahasa Arab. Kegiatan ini dirancang sebagai upaya pelestarian dan pengembangan seni kaligrafi yang merupakan bagian penting dari tradisi dan kebudayaan Islam. Metode yang digunakan meliputi serangkaian pelatihan yang terstruktur, dimulai dari pengenalan dasar huruf Arab, teknik dasar penulisan kaligrafi, hingga praktik mendalam dengan menggunakan alat tulis khas kaligrafi seperti qalam. Pelatihan ini juga mengintegrasikan studi kasus dan pemutaran video tutorial untuk memberikan pemahaman yang lebih komprehensif. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan penulisan kaligrafi santri, yang diukur melalui pre-test dan post-test. Keterampilan santri dalam menggambar huruf dan komposisi kaligrafi menunjukkan perbaikan yang jelas. Kegiatan ini tidak hanya berhasil meningkatkan keahlian teknis santri, tetapi juga meningkatkan apresiasi mereka terhadap nilai estetika dan keindahan dalam tradisi Islam. Selanjutnya, kegiatan ini diharapkan dapat mendorong santri untuk terus mengembangkan dan melestarikan seni kaligrafi sebagai bagian dari identitas budaya mereka.]]>
<![CDATA[Motivasi Pembiasaan Guru Berbahasa Arab di Lingkunga Dayah Darutthalibi Al-Aziziyah Samalanga ]]>
<![CDATA[Murdani]]>;
<![CDATA[Amin, Bani]]>;
<![CDATA[Mukassaf, Abdi]]>
<![CDATA[ Khadem: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 02 (2022): Khadem ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan judul "Motivasi Pembiasaan Guru Berbahasa Arab di Lingkungan Dayah Daruttalibi Al-Aziziyah Samalanga" bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Arab para guru sehingga dapat memberikan pengajaran yang lebih efektif dalam bahasa tersebut. Kegiatan ini dirancang sebagai upaya untuk memperkaya keterampilan komunikasi dan pengajaran guru-guru di pesantren tersebut dalam bahasa Arab. Metode yang digunakan meliputi workshop, sesi pelatihan intensif, dan praktik langsung berbahasa Arab, dimana para guru dihadapkan pada berbagai skenario mengajar dan berinteraksi menggunakan bahasa Arab. Selain itu, dilakukan pula sesi evaluasi untuk mengukur kemajuan dan area yang perlu diperbaiki. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam kefasihan berbahasa Arab di kalangan guru, serta peningkatan kepercayaan diri dalam menggunakan bahasa tersebut untuk tujuan pendidikan. Kegiatan ini juga berhasil menciptakan lingkungan yang lebih kondusif untuk penggunaan bahasa Arab secara rutin di pesantren.]]>
<![CDATA[Pendampingan Peningkatan Kemampuan Muhaddatsah Bahasa Arab Bagi Santri Dayah Ummul Ayman Kabupaten Pidie Jaya ]]>
<![CDATA[Muhammad, Mahdir]]>;
<![CDATA[Murdani]]>;
<![CDATA[Syahrizal]]>
<![CDATA[ Khadem: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 02 (2023): Khadem ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berbicara (muhaddatsah) bahasa Arab bagi santri Dayah Ummul Ayman di Kabupaten Pidie Jaya. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali santri dengan keterampilan komunikasi bahasa Arab yang efektif, sehingga mereka dapat menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari serta dalam konteks akademis dan keagamaan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi pendekatan interaktif dan praktik langsung. Santri diberikan pelatihan intensif melalui simulasi dan praktik percakapan sehari-hari, diskusi kelompok, serta sesi tanya jawab. Instruktur yang terlibat adalah para ahli bahasa Arab dan pendidikan agama yang memiliki pengalaman luas dalam pengajaran bahasa Arab. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam kemampuan berbicara bahasa Arab di kalangan santri. Evaluasi yang dilakukan menunjukkan bahwa lebih dari 80% santri mengalami peningkatan kemampuan komunikasi bahasa Arab, baik dalam struktur bahasa, kosa kata, maupun kepercayaan diri dalam berbicara. Kegiatan ini juga berkontribusi pada peningkatan kepercayaan diri santri dan motivasi belajar bahasa Arab. Kegiatan ini mendemonstrasikan efektivitas pendekatan interaktif dan praktik langsung dalam meningkatkan keterampilan bahasa Arab di kalangan santri, serta memberikan model yang dapat direplikasi di lembaga pendidikan agama lainnya.]]>
<![CDATA[Program Mentor Bahasa Arab untuk Remaja di Balai Pengaji Al-Ikhlas Desa Sukajaya Kabupaten Aceh Besar ]]>
<![CDATA[Iskandar, Teuku]]>;
<![CDATA[Murdani]]>;
<![CDATA[Ula, Nabilla Nazlatul]]>
<![CDATA[ Khadem: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 01 (2021): Khadem ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Program Mentor Bahasa Arab untuk Remaja yang dilaksanakan di Balai Pengaji Al-Ikhlas, Desa Sukajaya, Kabupaten Aceh Besar, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Arab remaja di desa tersebut. Kegiatan ini dirancang untuk membantu remaja menguasai kemampuan berbicara, membaca, dan menulis dalam bahasa Arab yang merupakan bagian penting dari pendidikan agama dan kebudayaan di wilayah tersebut. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pembelajaran interaktif yang melibatkan praktek langsung dan simulasi percakapan, serta penggunaan media pembelajaran yang menarik seperti video dan aplikasi mobile untuk memudahkan pemahaman dan praktik. Mentor yang terlibat merupakan para ahli bahasa Arab dan guru lokal yang berpengalaman. Kegiatan ini berlangsung selama 8 bulan dan diikuti oleh 45 remaja. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan berbahasa Arab para peserta, di mana sebagian besar remaja mampu berkomunikasi dengan lebih lancar dan memahami teks-teks agama dengan lebih baik. Program ini juga mendapat respons positif dari orang tua dan pendidik setempat, yang melihat pentingnya kemampuan bahasa Arab dalam pengembangan pribadi dan komunitas remaja di desa tersebut.]]>
