Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang signifikan pada sektor bisnis di Indonesia. Menyambut dampak tersebut, sejumlah perusahaan berupaya beradaptasi dengan menerapkan transisi sistem kerja. Sempat kewalahan, mayoritas karyawan akhirnya mampu beradaptasi dengan transisi sistem pertama (WFH). Sebagian karyawan bahkan memaknai sistem WFH sebagai zona nyaman. Kemudian, terjadi gesekan ekspektasi dimana karyawan keberatan ketika perusahaan menerapkan transisi kedua (kembali WFO). Di tengah dilema itu karyawan dituntut untuk tetap bertahan dan beradaptasi. Penelitian ini ingin mengeksplorasi dinamika karyawan yang mengalami transisi sistem kerja ditinjau dengan perilaku kerja adaptif dan job reattachment. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus dengan teknik analisis interaktif Miles-Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) terdapat peran perusahaan dalam mereduksi rasa cemas karyawan, (2) karyawan dengan anak pra-remaja lebih terlibat dalam aktivitas domestik, (3) adanya fenomena building trust, (4) munculnya kesadaran dan pemikiran baru terkait gaya kerja, (5) karyawan mampu mengenali tantangan dan beradaptasi dengan cara yang autentik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023