Wicaksono, Dimas Aryo
Faculty Of Psychology, Universitas Airlangga

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Internal Validation of the Warwick-Edinburgh Mental Wellbeing Scale:Rasch Analysis in the Indonesian Context Dimas Aryo Wicaksono; Adiyo Roebianto; Bambang Sumintono
Journal of Educational, Health and Community Psychology Vol 10 No 2 June 2021
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jehcp.v10i2.20260

Abstract

This study's purpose is to analyze the psychometric properties of the Indonesian version of the Warwick-Edinburgh Mental WellBeing Scale (WEMWBS) using the Rasch model measurement analysis to test its reliability of measurements, item fit statistics, rating scale functions, and differential item functioning. A total of 855 Indonesian samples completed 14-items in the Indonesian version of WEMWBS. The Rasch analysis indicates that the data fit the model, the item-person reliability is above 0.8, and the item-person separation is above the minimum requirement.  All items in the instrument have met the statistic criteria indices in terms of outfit mean square as all item-measure correlation is above 0.4.  The Likert rating scale analyses found the scale functioning properly and free from disordered thresholds. Lastly, DIF by gender was detected in three items. Further testing and refinement need to be conducted to ensure the reliability of the Indonesian version of WEMWBS.Keywords: Mental Well-Being, WEMWBS, Validation, Rasch model, DIF.
Hubungan Experiential Learning Activities terhadap Self-Perceived Employability pada Mahasiswa Merdeka Belajar Kampus Merdeka Liana Pratiwi Asoyson Tonis; Dimas Aryo Wicaksono
Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental Vol 2 No 2 (2022): BULETIN RISET PSIKOLOGI DAN KESEHATAN MENTAL
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (741.959 KB) | DOI: 10.20473/brpkm.v2i2.36571

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan experiential learning activities terhadap self-perceived employability pada mahasiswa Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Konsep utama dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) adalah experiential learning. Dengan mengikuti kegiatan secara langsung melalui program MBKM, mahasiswa dapat berpartisipasi dalam mengembangkan keterampilan dan kepercayaan diri. Hasil pembelajaran melalui program MBKM penting untuk memberi mereka keunggulan kompetitif untuk mendapatkan pekerjaan setelah lulus. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan total subjek 155 mahasiswa Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Alat pengumpul data yang digunakan berupa Experiential Learning Survey oleh Clem, dkk (2014) dan skala Self-Perceived Employability oleh Rothwell, dkk (2008). Reliabilitas masing-masing skala diketahui sebesar 0,911 untuk experiential learning survey (ELS) dan 0,800 untuk skala self-perceived employability. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa terdapat hubungan positif  antara experiential learning activities terhadap self-perceived employability para mahasiswa Merdeka Belajar Kampus Merdeka (r=0,420; p=0,000).
JOB REATTACHMENT DAN PERILAKU KERJA ADAPTIF PADA KARYAWAN YANG MENGALAMI TRANSISI SISTEM KERJA Damar Adhi Prakoso N; Dimas Aryo Wicaksono
Jurnal Ilmu Psikologi dan Kesehatan (SIKONTAN) Vol. 1 No. 3 (2023): Jurnal Ilmu Psikologi dan Kesehatan
Publisher : Lafadz Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47353/sikontan.v1i3.573

Abstract

Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang signifikan pada sektor bisnis di Indonesia. Menyambut dampak tersebut, sejumlah perusahaan berupaya beradaptasi dengan menerapkan transisi sistem kerja. Sempat kewalahan, mayoritas karyawan akhirnya mampu beradaptasi dengan transisi sistem pertama (WFH). Sebagian karyawan bahkan memaknai sistem WFH sebagai zona nyaman. Kemudian, terjadi gesekan ekspektasi dimana karyawan keberatan ketika perusahaan menerapkan transisi kedua (kembali WFO). Di tengah dilema itu karyawan dituntut untuk tetap bertahan dan beradaptasi. Penelitian ini ingin mengeksplorasi dinamika karyawan yang mengalami transisi sistem kerja ditinjau dengan perilaku kerja adaptif dan job reattachment. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus dengan teknik analisis interaktif Miles-Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) terdapat peran perusahaan dalam mereduksi rasa cemas karyawan, (2) karyawan dengan anak pra-remaja lebih terlibat dalam aktivitas domestik, (3) adanya fenomena building trust, (4) munculnya kesadaran dan pemikiran baru terkait gaya kerja, (5) karyawan mampu mengenali tantangan dan beradaptasi dengan cara yang autentik.
ALAT UKUR GRIT DALAM BIDANG PSIKOLOGI: LITERATUR REVIEW Wenny Fransiska Tamba; Dimas Aryo Wicaksono
Jurnal Ilmu Psikologi dan Kesehatan (SIKONTAN) Vol. 1 No. 4 (2023): Jurnal Ilmu Psikologi dan Kesehatan
Publisher : Lafadz Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47353/sikontan.v1i4.681

Abstract

Penelitian tentang alat ukur grit akhir-akhir ini menjadi topik perhatian banyak peneliti khususnya di bidang psikologi. Hal ini disebabkan grit telah banyak dikembangkan dalam berbagai aspek kehidupan, karena grit dianggap penting untuk diterapkan dalam mencapai kesuksesan dalam hidup. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat perkembangan alat ukur grit di Indonesia dan wilayah barat. Penelitian ini menggunakan metode literatur review dengan mengambil 10 jurnal, yang terdiri dari 4 jurnal nasional dan 6 jurnal internasional, yang berasal dari Google Scholar, ScienceDirect, SpringerLink, dan Sage Journals. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan alat ukur grit di Indonesia masih sangat minim. Penelitian menggunakan konstruk grit masih hanya sebatas penelitian korelasional dan deskriptif. Sementara itu, penelitian grit berfokus pada wilayah barat. Di Indonesia belum terdapat penelitian yang melaporkan properti psikometri dari alat ukur grit. Berdasarkan artikel yang dikumpulkan didapatkan hasil bahwa grit memiliki dua jenis skala yaitu skala versi panjang (Grit-O) 12 item dan skala versi pendek (Grit-S) 8 item.
EFEKTIVITAS PROBLEM-FOCUSED COPING DAN EMOTION FOCUSED COPING TERHADAP STRESS KERJA : SEBUAH KAJIAN LITERATUR Angelina Amanda Dewi; Dimas Aryo Wicaksono
Jurnal Ilmu Psikologi dan Kesehatan (SIKONTAN) Vol. 2 No. 3 (2024): Jurnal Ilmu Psikologi dan Kesehatan
Publisher : Lafadz Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47353/sikontan.v2i3.682

Abstract

Job stress is an inevitable part of employees' lives. Every employee has a strategy in dealing with the stressors they experience. The purpose of this study was to determine the effective coping of stress in dealing with employee stress at work. The design used is a literature review of articles collected through journal providers, namely Science Direct, EBSCOHOST, and Google Scholar. Based on the articles that have been collected, it was found that the use of coping, whether it is emotional-focused coping or problem-focused coping will depend on the cause of stress, type of work, and individual reactions that vary when dealing with problems. Therefore, it is necessary to pay attention to the special characteristics of each job and to respect individual characteristics.