TikTok merupakan aplikasi media sosial yang sangat popular dan digunakan oleh masyarakat untuk berinteraksi secara sosial dan mengisi produktivitas sehari-hari dengan memiliki jumlah pengguna TikTok sebesar 30,7 juta. Pada saat ini banyak anak remaja yang seringkali mengikuti perkembangan jaman sehingga perilaku remaja memiliki rasa hedonisme dan konfusianisme meningkat. TikTok sangat membantu masyarakat mendapatkan berbagai informasi yang positif namun banyak juga hal negatif dari TikTok yang tidak disadari oleh kalangan masyarakat. Dengan permasalahan tersebut maka dibuatlah sebuah video pendek yang berjudul “FAKE†untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak negatif dari TikTok. Dalam Penelitian ini penulis menggunakan aplikasi Adobe Premiere Pro CS6 untuk memproses editing video pendek yang berjudul “FAKEâ€. Metode yang digunakan oleh penelitian ini adalah ADDIE (Analysis, Design, Development, Implement and Evaluation) dengan metode mengumpulkan data penilaian terhadap video yang telah diunggah ke youtube melalui kuesioner dengan menggunakan google form. Kuesioner ini disebarkan ke 50 responden yang berdomisili Kota Batam untuk mengetahui pendapat dari responden mengenai video pendek yaitu “FAKEâ€. Hasil tersebut bersifat positif dan menunjukkan bahwa sebagian masyarakat masih memiliki kesadaran terhadap dampak penggunakan media sosial TikTok.
Copyrights © 2023