Dalam menjalankan aktifitas kerja di area perkebunan perlu ada pengendalian secara maksimal berupa sumberdaya manusia yang handal dalam mengelolaan perkerjaan fisik. Hal tersebut merupakan tantangan bagi seorang asisten di perusahaan perkebunan dalam mengelola ketrampilan komunikasi saat mengatur staf atau bawahannya di perusahaan perkebunan Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Objek penelitiannya adalah perkebunan di Sumatera Utara. Temuan penelitian adalah personal yang menjabat sebagai asisten kebun tidak cukup hanya memiliki ketrampilan dalam bidang pengelolaan tanaman sawit dan karet saja namun juga dibutuhkan kemampuan mengatur dan mengelola bawahan. Mereka perlu memahami bahwa hubungan kerja antara asisten dan bawahannya menimbulkan relasi dalam bentuk valensi dihadapkan dengan harapan dan instrumentalisasi dapat menimbbulkan motivasi kerja para bawahan.
Copyrights © 2022