Tidak setiap orang bisa mengekspresikan perasaannya dengan mudah. Untuk beberapa orang, mengenali dan mengekspresikan perasaannya hampir merupakan suatu kemustahilan. Kondisi seperti ini dikenal dengan Alexithymia, suatu kondisi dimana individu tidak dapat mengenali dan mengekspresikan perasaan atau emosinya. Keadaan ini menimbulkan banyak kerugian bagi individu, terutama dalam hal hubungan interpersonal. Post modern therapy dengan 3 pendekatan yang dimiliki dipilih untuk mengurangi Alexithymia, dengan therapy ini individu diajak untuk mulai menceritakan tentang hal yang dirasakan dan mengenalinya. Mahasiswa BK dari semester 1 sampai semester 8 dipilih sebagai responden, karena sudah mengalami banyak emosi dalam hidupnya dan tentu juga mempunyai hubungan interpersonal yang mulai luas. Mahasiswa BK penderita Alexithymia, akan menjadi ujung tombak sosialisasi tentang Alexithymia setelah mulai bisa mengenali emosinya.
Copyrights © 2023