Isu prinsip eksistensialis (asalat wujud) dan esensialis (asalat mahiyah) berkembang dalam kajian-kajin neo sadrian yaitu para penerus filsafat hikmah muta’aliyah. Prinsip ashalat wujud dan i’tibari mahiyah ini kemudian dikembangkan terhadap aliran filsafat Islam yang lain. Sehingga lahirlah prinsip-prinsip yang beragam seperti asalat mahiyah dan asalat nur sebagai rival atas ashalat wujud Mulla Sadra. Interpretasi ashalat mahiyah atau ashalat cahaya adalah bentuk penyederhanaan dari sistem filsafat islam yang komplek dan juga bentuk dari hegemoni filsafat Hikmah Muta’aliyah.
Copyrights © 2022