<![CDATA[Kebutuhan internet semakin meningkat seiring berkembangnya populasi pengguna internet. Saat ini jaringan internet telah masuk ke pelosok desa yang ada di seluruh negara Indonesia. Jaringan tersebut berupa jaringan RT RW net yang dikelola oleh penyedia jasa internet kecil. Menurut badan pusat statistik kabupaten cirebon terdapat 2740 RW yang tersebar di 412 kecamatan, salah satu penyedia jasa internet kecil adalah TN.Net yang bermitra pada Internet Service Provider (ISP) yaitu Akses Bersama Sedaya (ABS) dan ISP sebagai backup menggunakan kartu GSM. TN. Net menggunakan 2 internet service provider (ISP) agar 2 ISP dapat dimanfaatkan dengan optimal maka perlu diterapkan metode load balancing. Ada banyak metode untuk menerapkan load balancing pada penelitian ini peneliti membandingkan 2 metode penerapan load balancing yaitu Per Connection Classifier (PCC) dan NTH. Ada beberapa tahapan untuk menggunakan metode load balancing yaitu tahap pertama peniliti melakukan penerapan load balancing yaitu Per Connection Classifier (PCC) dan NTH, tahap kedua peneliti melakukan rekaman hasil penerapan 2 metode menggunakan wireshark, tahap ketiga peneliti melakukan perhitungan Quality of service dari 2 metode dan tahap keempat peneliti mengambil kesimpulan dari hasil perhitungan mana metode yang terbaik. Hasil yang terbaik dari pengambilan nilai rata-rata antara metode PCC dan Nth yaitu untuk metode terbaik PCC dengan nilai throughput 2,216, packet loss 0%, delay 3.163, jitter 3.329]]>
Copyrights © 2023
