Latar Belakang: Penyakit gastroenteritis didefinisikan sebagai radang selaput lendir saluran pencernaan yang ditandai dengan diare atau muntah. Penyakit gastroenteritis di Indonesia ini masih menjadi masalah besar, khususnya gastroenteritis yang disebabkan oleh infeksidan noninfeksi. Gastroenteritis sendiri didefinisikan seperti buang air besar (defekasi) dengan tinja berbentuk cairan atau setengah cair (setengah padat) kandungan air tinja lebih banyak dari biasanya lebih dari 200g atau 200ml/24jam. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa asuhan keperawatan pada pasien diare dengan gastroenteritis Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif berbentuk studi kasus. Asuhan keperawatan diberikan kepada An. D selama 3 hari. Teknik pengumpulan data diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik. Hasil: Berdasarkan data yang diperoleh dari analisa data yaitu BAB pasien cair >7x/hari, ampas sedikit, makan minum sedikit dan disertai riwayat demam 3 hari sebelum dibawa kerumah sakit. Pasien terlihat lemas, mukosa bibir kering, terpasang infus RL 80 tpm dengan tanda- tanda vital nadi: 84x/menit, respirasi: 24x/menit, suhu: 36,3 C, SPo2: 97%. Berdasarkan data-data yang diperoleh dari analisa data dapat disimpulkan untuk diagnosa keperawatan pada An. D yaitu diare berhubungan dengan proses infeksi. Kesimpulan: Setelah melakukan tindakan keperawatan sesuai dengan rencana tindakan kemudian penulis melaksanakan evaluasi tindakan keperawatan pada An. D dan keluarga. Evaluasi tersebut berfungsi untuk menilai tingkat keberhasilan dan intervensi yang telah dilakukan. Hasil evaluasi dapat menyatakan bahwa masalah yang muncul pada An. D teratasi sebagian.
Copyrights © 2023