Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia per Oktober 2019 jumlah investor Syariah tercatat meningkat menjadi sebanyak 62.840, naik 41 % dari posisi pada akhir tahun lalu sebanyak 44. 536 investor. Adapun jumlah investor Syariah saat ini telah mewakilkan 5,7 % dari total keseluruhan investor di pasar modal Indonesia. Persepsi mahasiswa bahwa investasi akan menghasilkan passive income, dividend, dan keuntungan untuk masa depan serta menjaga dari inflasi masa yang akan datang, hal inilah yang membuat banyak orang tertarik dalam berinvestasi. Namun dalam berinvetasi tidaklah selalu berbicara keuntungan tetapi juga kerugian “High Risk High Return” kerugian yang diperoleh baik dari capital loss, Resiko suspend, Resiko Likuiditas, keadaan ekonomi yang memburuk, dan pengaruh mikro dan makro faktor inilah yang mempengaruhi mahasiswa dalam berivestasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh modal minimal, persepsi return, dan persepsi resiko terhadap keputusan investasi saham syariah pada mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung baik secara parsial maupun secara simultan. Adapun metode penelitian yang digunakan yakni dengan metode kuantitatif analisis data yang digunakan analisis regresi linear berganda yang diawali dengan uji instrument penelitian, uji asumsi klasik, uji hipotesis, dan uji koefisien determinasi. Kemudian dalam pengolahannya menggunakan bantuan software SPSS. Hasil penelitian menyatakan bahwa faktor yang mempengaruhi secara signifikan terhadap keputusan berinvestasi mahasiswa UIN Bandung ini adalah faktor modal minimal dan faktor persepsi return. Sedangkan faktor persepsi resiko tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan berinvestasi mahasiswa UIN Bandung.
Copyrights © 2022