Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan unsur-unsur budaya dan nilai-nilai budaya Batak Toba yang terdapat di dalam sastra lisan “Si Raja Tambun” yang berasal dari desa Sibisa Kecamatan Ajibata Kabupaten Toba Samosir. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Koentjaraningrat untuk membahas tentang unsur-unsur kebudayaan dan Teori Siahaan tentang nilai-nilai budaya yang terdapat di dalam cerita “Si Raja Tambun”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif tanpa melakukan penghitungan statistik, dengan teknik pengumpulan data yang harus mendekati dan merekam cerita dari penutur cerita “Si Raja Tambun” yang bertempat tinggal di desa tersebut. Teknik analisis data yang digunakan adalah mencatat temuan-temuan dan objek-objek yang akan dikaji di dalam sastra lisan “Si Raja Tambun, selanjutnya akan dilakukan pengelompokkan data dan mengklasifikasikan unsur dan nilai budaya yang terdapat dalam sastra lisan “Si Raja Tambun” dari Desa Sibisa, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir. Hasil penelitian dari sastra lisan “Si Raja Tambun” dalam kajian antropologi sastra ditemukan bahwa sastra lisan “Si Raja Tambun” memiliki unsur budaya diantaranya sistem bahasa, sistem pengetahuan, peralatan kehidupan manusia, dan sistem religi. Sastra lisan “Si Raja Tambun” juga memiliki nilai budaya Batak Toba diantaranya nilai kekerabatan, nilai Hagabeon, nilai hasangapon, nilai hamajuon dan nilai uhum dohot patik.Kata Kunci: Unsur-unsur Budaya, Nilai-nilai Budaya, Si Raja Tambun
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020