Motivasi Kerja dan lingkungan kerja merupakan salah satu upaya manajemen dalam meningkatkan mutu pelayanan padamahasiswa, dengan diberikannya semangat, dorongan, yang kuat otomatis kinerja dosen pun akan lebih efektif dan efisien.Berdasarkan nilai korelasi hubungan motivasi kerja (XI) terhadap efektivitas kerja dosen (Y) sebesar 0,561 nilai korelasi ini berada diantara 0,50 – 1,00, artinya motivasi kerja terhadap kinerja dosen memiliki pengaruh yang artinya jika motivasi kerja meningkat maka efektivitas kerja dosen pada AMIK CBI Sukabumi akan semakin meningkat. Berdasarkan nilai korelasi hubungan lingkungan kerja (X2) terhadap kinerja dosen (Y) sebesar 0,409 nilai korelasi ini berada diantara 0,40 – 1,00, artinya lingkungan kerja terhadap efektifitas kerja dosen memiliki pengaruh yang kuat, artinya jika lingkungan kerja meningkat maka efektivitas kerja dosen di AMIK CBI Sukabumi akan semakin meningkat. dan sisanya dipengaruhi olehvariabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Nilai hubungan motivasi kerja dan lingkungan kerja terhadap Efektifitas kerja dosen menunjukan nilai r = 0.561. Hubungan ini termasuk ke dalam kriteria hubungan yang kuat. Dari hasil rs =0,561 , selanjutnya untuk menyatakan besarnya sumbangan variabel X1 (motivasi kerja) dan X2 (lingkungan kerja) terhadap variabel Y (efektifitas kerja dosen) ditentukan dengan rumus Koefesien Determinan (KD) dan untuk hubungan motivasikerja dan lingkungan kerja secara simultan terhadap efektivitas dosen sebesar 0,561 atau memberikan kontribusi (determinasi) sebesar 12,5%, sehingga terdapat variabel lain yang mempengaruhi efektivitas kerja dosen selain motivasi kerja dan lingkungan kerja.
Copyrights © 2018