Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Hubungan Antara Motivasi Kerja dan Lingkungan Kerja dengan Efektifitas Kerja Dosen di AMIK Citra Buana Indonesia Sukabumi Tuti Lisnawati
JURNAL BUANA INFORMATIKA CBI Vol 6 No 2 (2018): Buana Informatika
Publisher : LP2M CBI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.487 KB) | DOI: 10.53918/bi.v6i2.57

Abstract

Motivasi Kerja dan lingkungan kerja merupakan salah satu upaya manajemen dalam meningkatkan mutu pelayanan padamahasiswa, dengan diberikannya semangat, dorongan, yang kuat otomatis kinerja dosen pun akan lebih efektif dan efisien.Berdasarkan nilai korelasi hubungan motivasi kerja (XI) terhadap efektivitas kerja dosen (Y) sebesar 0,561 nilai korelasi ini berada diantara 0,50 – 1,00, artinya motivasi kerja terhadap kinerja dosen memiliki pengaruh yang artinya jika motivasi kerja meningkat maka efektivitas kerja dosen pada AMIK CBI Sukabumi akan semakin meningkat. Berdasarkan nilai korelasi hubungan lingkungan kerja (X2) terhadap kinerja dosen (Y) sebesar 0,409 nilai korelasi ini berada diantara 0,40 – 1,00, artinya lingkungan kerja terhadap efektifitas kerja dosen memiliki pengaruh yang kuat, artinya jika lingkungan kerja meningkat maka efektivitas kerja dosen di AMIK CBI Sukabumi akan semakin meningkat. dan sisanya dipengaruhi olehvariabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Nilai hubungan motivasi kerja dan lingkungan kerja terhadap Efektifitas kerja dosen menunjukan nilai r = 0.561. Hubungan ini termasuk ke dalam kriteria hubungan yang kuat. Dari hasil rs =0,561 , selanjutnya untuk menyatakan besarnya sumbangan variabel X1 (motivasi kerja) dan X2 (lingkungan kerja) terhadap variabel Y (efektifitas kerja dosen) ditentukan dengan rumus Koefesien Determinan (KD) dan untuk hubungan motivasikerja dan lingkungan kerja secara simultan terhadap efektivitas dosen sebesar 0,561 atau memberikan kontribusi (determinasi) sebesar 12,5%, sehingga terdapat variabel lain yang mempengaruhi efektivitas kerja dosen selain motivasi kerja dan lingkungan kerja.
Peranan Lingkungan Pendidikan terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa pada Matakuliah MSDM di Akpar CBI Sukabumi Tuti Lisnawati
JURNAL BUANA INFORMATIKA CBI Vol 7 No 1 (2019): Buana Informatika
Publisher : LP2M CBI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.082 KB) | DOI: 10.53918/bi.v7i1.66

Abstract

Permasalahan penelitian yang dikaji adalah Penerapan Cooperative Learning Tipe Diskusi kelompok untuk Meningkatkan Prestasi Belajar mahasiswa.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap data tentang: (1) Perencanaan pembelajaran dengan penerapan cooperative learning tipe diskusi kelompok untuk meningkatkan prestasi belajar mahasiswa dalam matakuliah di Akpar Citra Buana Indosesia, (2) Pelaksanaan pembelajaran dengan penerapan cooperative learning tipe diskusi kelompok untuk meningkatkan prestasi belajar mahasiswa dalam setiap matakuliah di LPL Citra Buana Indonesia, (3) Hasil pembelajaran dengan penerapan cooperative learning tipe diskusi kelompok untuk meningkatkan prestasi belajar mahasiswa dalam setiap matakuliah di Akpar Citra Buana Indosesia. Metodologi penelitian yang ditetapkan yaitu penelitian tindakan kelas(classroom reaseach). Penelitian ini dilaksanakan di Akpar. Citra Buana Indonesiua. Penelitian ini dilaksanakan di Diploma I dengan siswa berjumlah 35 orang mahasiswa. Peneliti juga menggunakan instrumen pembantu berupa pedomanwawancara, pedoman observasi, dan kajian dokumentasi, buku catatan, serta tape recorder. Prosedur pengolahan dan analisa data yang dilakukan peneliti yaitu teknik berfikir kritis-induktif. Prosesnya dilakukan melalui kegiatan reduksi data dan kategorisasi data. Tahap persiapan, guru mempersiapkan materi yang dirancang sedemikian rupa untuk pembelajaran secarakelompok. Tahap penyajian materi, kegiatan ini dalam pembelajaran cooperative learning tipe diskusi kelompok umumnya melalui penjelasan oleh guru, dalam tahap ini guru memulai pembelajaran dengan menyampaikan tujuan pembelajaran menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa. Tahap kegiatan kelompok, untuk kerja kelompok gurumembagikan modul kepada tiap mahasiswa dalam kelompok. Melalui kegiatan kelompok,tiap kelompok terbagi dalam menyampaikan tugas-tugas, guru bertindak sebagai guru yang memonitoring kegiatan masing-masing kelompok. Tes hasil belajar, setelah kegiatan kelompok dilakukan tes yang dikerjakan secara mandiri, agar siswa dapat menunjukkan apayang telah dipelajarinya.Skor perkembangan individu, bahasan dalam tahap ini adalah memberi kesempatan kepada setiap mahasiswa untuk meraih prestasi secara maksimal, dan agar mahasiswa dapat melakukan yang terbaik bagi dirinya berdasarkan prestasi sebelumnya. Pemahaman terhadap materi ekonomi koperasi yang diperoleh siswa melalui Cooperativelearning tipe diskusi kelompok, dapat membantu siswa dalam mengaplikasikan materi tersebut kedalam pemecahan masalah.Hasil belajar mahasiswa dalam materi ekonomi koperasi mengalami peningkatan setelah dilaksanakannya pembelajaran dengan menerapkan penggunaan cooperative Learning tipe diskusi kelompok. Pernyataan tersebut didasarkan atas hasilprestasi mahasiswa siklus dengan perolehan nilai rata-rata kelas sebesar 68,11 dan siklus II dengan perolehan nilai rata-rata kelas sebesar 82,49. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa melalui penggunaan metode cooperative learning tipe diskusi kelompok maka menghasilkan peningkatan pemahaman siswa.
Hubungan Antara Motivasi Kerja dan Lingkungan Kerja dengan Efektifitas Kerja Dosen di AMIK Citra Buana Indonesia Sukabumi Tuti Lisnawati
JURNAL BUANA INFORMATIKA CBI Vol 6 No 2 (2018): Buana Informatika
Publisher : LP2M CBI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.487 KB) | DOI: 10.53918/jbicbi.v6i2.57

Abstract

Motivasi Kerja dan lingkungan kerja merupakan salah satu upaya manajemen dalam meningkatkan mutu pelayanan padamahasiswa, dengan diberikannya semangat, dorongan, yang kuat otomatis kinerja dosen pun akan lebih efektif dan efisien.Berdasarkan nilai korelasi hubungan motivasi kerja (XI) terhadap efektivitas kerja dosen (Y) sebesar 0,561 nilai korelasi ini berada diantara 0,50 – 1,00, artinya motivasi kerja terhadap kinerja dosen memiliki pengaruh yang artinya jika motivasi kerja meningkat maka efektivitas kerja dosen pada AMIK CBI Sukabumi akan semakin meningkat. Berdasarkan nilai korelasi hubungan lingkungan kerja (X2) terhadap kinerja dosen (Y) sebesar 0,409 nilai korelasi ini berada diantara 0,40 – 1,00, artinya lingkungan kerja terhadap efektifitas kerja dosen memiliki pengaruh yang kuat, artinya jika lingkungan kerja meningkat maka efektivitas kerja dosen di AMIK CBI Sukabumi akan semakin meningkat. dan sisanya dipengaruhi olehvariabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Nilai hubungan motivasi kerja dan lingkungan kerja terhadap Efektifitas kerja dosen menunjukan nilai r = 0.561. Hubungan ini termasuk ke dalam kriteria hubungan yang kuat. Dari hasil rs =0,561 , selanjutnya untuk menyatakan besarnya sumbangan variabel X1 (motivasi kerja) dan X2 (lingkungan kerja) terhadap variabel Y (efektifitas kerja dosen) ditentukan dengan rumus Koefesien Determinan (KD) dan untuk hubungan motivasikerja dan lingkungan kerja secara simultan terhadap efektivitas dosen sebesar 0,561 atau memberikan kontribusi (determinasi) sebesar 12,5%, sehingga terdapat variabel lain yang mempengaruhi efektivitas kerja dosen selain motivasi kerja dan lingkungan kerja.
Peranan Lingkungan Pendidikan terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa pada Matakuliah MSDM di Akpar CBI Sukabumi Tuti Lisnawati
JURNAL BUANA INFORMATIKA CBI Vol 7 No 1 (2019): Buana Informatika
Publisher : LP2M CBI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.082 KB) | DOI: 10.53918/jbicbi.v7i1.66

Abstract

Permasalahan penelitian yang dikaji adalah Penerapan Cooperative Learning Tipe Diskusi kelompok untuk Meningkatkan Prestasi Belajar mahasiswa.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap data tentang: (1) Perencanaan pembelajaran dengan penerapan cooperative learning tipe diskusi kelompok untuk meningkatkan prestasi belajar mahasiswa dalam matakuliah di Akpar Citra Buana Indosesia, (2) Pelaksanaan pembelajaran dengan penerapan cooperative learning tipe diskusi kelompok untuk meningkatkan prestasi belajar mahasiswa dalam setiap matakuliah di LPL Citra Buana Indonesia, (3) Hasil pembelajaran dengan penerapan cooperative learning tipe diskusi kelompok untuk meningkatkan prestasi belajar mahasiswa dalam setiap matakuliah di Akpar Citra Buana Indosesia. Metodologi penelitian yang ditetapkan yaitu penelitian tindakan kelas(classroom reaseach). Penelitian ini dilaksanakan di Akpar. Citra Buana Indonesiua. Penelitian ini dilaksanakan di Diploma I dengan siswa berjumlah 35 orang mahasiswa. Peneliti juga menggunakan instrumen pembantu berupa pedomanwawancara, pedoman observasi, dan kajian dokumentasi, buku catatan, serta tape recorder. Prosedur pengolahan dan analisa data yang dilakukan peneliti yaitu teknik berfikir kritis-induktif. Prosesnya dilakukan melalui kegiatan reduksi data dan kategorisasi data. Tahap persiapan, guru mempersiapkan materi yang dirancang sedemikian rupa untuk pembelajaran secarakelompok. Tahap penyajian materi, kegiatan ini dalam pembelajaran cooperative learning tipe diskusi kelompok umumnya melalui penjelasan oleh guru, dalam tahap ini guru memulai pembelajaran dengan menyampaikan tujuan pembelajaran menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa. Tahap kegiatan kelompok, untuk kerja kelompok gurumembagikan modul kepada tiap mahasiswa dalam kelompok. Melalui kegiatan kelompok,tiap kelompok terbagi dalam menyampaikan tugas-tugas, guru bertindak sebagai guru yang memonitoring kegiatan masing-masing kelompok. Tes hasil belajar, setelah kegiatan kelompok dilakukan tes yang dikerjakan secara mandiri, agar siswa dapat menunjukkan apayang telah dipelajarinya.Skor perkembangan individu, bahasan dalam tahap ini adalah memberi kesempatan kepada setiap mahasiswa untuk meraih prestasi secara maksimal, dan agar mahasiswa dapat melakukan yang terbaik bagi dirinya berdasarkan prestasi sebelumnya. Pemahaman terhadap materi ekonomi koperasi yang diperoleh siswa melalui Cooperativelearning tipe diskusi kelompok, dapat membantu siswa dalam mengaplikasikan materi tersebut kedalam pemecahan masalah.Hasil belajar mahasiswa dalam materi ekonomi koperasi mengalami peningkatan setelah dilaksanakannya pembelajaran dengan menerapkan penggunaan cooperative Learning tipe diskusi kelompok. Pernyataan tersebut didasarkan atas hasilprestasi mahasiswa siklus dengan perolehan nilai rata-rata kelas sebesar 68,11 dan siklus II dengan perolehan nilai rata-rata kelas sebesar 82,49. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa melalui penggunaan metode cooperative learning tipe diskusi kelompok maka menghasilkan peningkatan pemahaman siswa.
STRATEGI KESIAPAN TERHADAP PERKEMBANGAN CIVIL SOCIETY 5.0 PADA PERGURUAN TINGGI AMIK CITRA BUANA INDONESIA Herlina Herlina; Wawang Adidarma; Tuti Lisnawati; Deny Ariestandy
JURNAL BUANA INFORMATIKA CBI Vol 13 No 1 (2023): Buana Informatika
Publisher : LP2M CBI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53918/jbicbi.v13i1.76

Abstract

Strategi yang diterapkan AMIK CITRA BUANA INDONESIA dalam menyambut era Civil Society 5.0 yang terkait dengan teknologi di tempat kerja. Metode penelitian yang di gunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif melalui uji evaluative dengan menggunakan purposive testing. Sasaran penelitian adalah semua dosen yang sedang mengajukan JAD. Hasildan pembahasan penelitian menunjukkan ternyata dosen AMIK CITRA BUANA INDONESIA berada pada kuadran Agresif, artinya dosen AMIK CITRA BUANA INDONESIA lebih menguatkan kemampuan literasi digital yang lebih tinggi untuk mampu beradaptasi dengan teknologi di tempat kerja pada era Civil Society 5.0. Manfaat dari penelitian ini agar dosen AMIK CITRA BUANA INDONESIA memiliki kemampuan literasi Komputer dan Literasi Informasi.
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BANTUAN PANGAN NON TUNAI DI DESA PARAKANLIMA KECAMATAN CIKEMBAR KABUPATEN SUKABUMI Tuti Lisnawati; Sri Nurhayati; Tia Ernawati; Wieke Tsanya Fariati
JURNAL BUANA INFORMATIKA CBI Vol 13 No 1 (2023): Buana Informatika
Publisher : LP2M CBI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53918/jbicbi.v13i1.79

Abstract

Bantuan Pangan Non Tunai adalah bantuan social pangan yang disalurkan dalam bentuk non tunai dari pemerintah kepada KPM (keluarga penerima manfaat) setiap bulannya melalui mekanisme uang elektronik yang digunakan hanya untuk membeli bahan pangan di pedagang bahan pangan atau disebut E-warong yang bekerjasama dengan Bank Penyalur. Kekuatan bantuan social pangan non tunai ini adalah penerimaman faat secara efisien dan efektif mampu mengoptimalkan bantuan yang diberikan berdasarkan tingkat kebutuhannya sehingga secara tidak langsung dapat menggairahkan kehidupan ekonomi yang bersangkutan, terjadinya proses internalisasi keuangan inklusif kepada fakir miskinme lalu irevitalisasi peran lembaga perbangkan, terhindarnya sejumlah kasus inefisien dan inektivitas sebagai mana penyaluran bantuan social pangan sebelumnya dan memerlukan manajemen yang baru. Pelaksanaan program BPNT (mencakup : registrasi, penggantian data, kontak informasi dan pengaduan) yang terdiri dari Kordinator Tenaga Kesejahteraan Sosial (TKS) Kabupaten/Kota, Kordinator Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten/ Kota, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Pendamping PKH dan Asisten pendamping PKH untuk daerah sulit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan menggambarkan tentang implementasi program Bantuan Pangan Non Tunai (studi kasus di Desa Parakanlima Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi). Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara mendalam (indeph interview), observasi partisipatif dan studi dokumentasi. Kesimpulannya jurnal ini menunjukkan Penyaluran bantuan sosial non tunai dengan menggunakan system perbankan dapat mendukung perilaku produktif penerima bantuan serta meningkatkan transparansi dana kuntabilitas program bagi kemudahan mengontrol, memantau dan mengurangi penyimpangan. Inilah yang menjadi system manajemen baru.
Manajemen Risiko dalam Bisnis E-commerce: Mengidentifikasi, Mengukur, dan Mengelola Risiko-risiko yang Terkait Tuti Lisnawati; Saddam Hussaen; Siti Nuridah; Nuniek Dewi Pramanik; Samuel Y. Warella; M Yusuf Bahtiar
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Manajemen risiko merupakan aspek penting dalam bisnis e-commerce yang memungkinkan pengelolaan risiko-risiko yang terkait dengan operasional bisnis. Artikel ini bertujuan untuk menyelidiki konsep manajemen risiko dalam konteks bisnis e-commerce dan mengusulkan strategi pengelolaan risiko yang efektif. Pendekatan penelitian kepustakaan digunakan untuk menyusun landasan teori yang meliputi definisi manajemen risiko, metode identifikasi risiko, pengukuran risiko, dan strategi pengelolaan risiko. Artikel ini juga membahas beberapa masalah yang sering dihadapi dalam manajemen risiko e-commerce, seperti risiko keamanan data, penipuan, ketidaksesuaian peraturan, dan serangan siber. Metode penelitian yang direkomendasikan termasuk pengumpulan data sekunder melalui studi literatur, analisis kritis, dan sintesis informasi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang berguna bagi para praktisi bisnis e-commerce dalam mengidentifikasi risiko, mengukur dampaknya, dan menerapkan strategi pengelolaan risiko yang tepat. Pembahasan tentang implikasi praktis dan keterbatasan penelitian juga disajikan. Artikel ini memiliki nilai tambah bagi pemahaman manajemen risiko dalam bisnis e-commerce, serta memberikan dasar bagi penelitian lanjutan dalam bidang ini.
Hubungan Antara Motivasi Kerja dan Lingkungan Kerja dengan Efektifitas Kerja Dosen di AMIK Citra Buana Indonesia Sukabumi Tuti Lisnawati
BUANA INFORMATIKA CBI Vol 6 No 2 (2018): Buana Informatika
Publisher : LPPM AMIK Citra Buana Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53918/jbicbi.v6i2.57

Abstract

Motivasi Kerja dan lingkungan kerja merupakan salah satu upaya manajemen dalam meningkatkan mutu pelayanan padamahasiswa, dengan diberikannya semangat, dorongan, yang kuat otomatis kinerja dosen pun akan lebih efektif dan efisien.Berdasarkan nilai korelasi hubungan motivasi kerja (XI) terhadap efektivitas kerja dosen (Y) sebesar 0,561 nilai korelasi ini berada diantara 0,50 – 1,00, artinya motivasi kerja terhadap kinerja dosen memiliki pengaruh yang artinya jika motivasi kerja meningkat maka efektivitas kerja dosen pada AMIK CBI Sukabumi akan semakin meningkat. Berdasarkan nilai korelasi hubungan lingkungan kerja (X2) terhadap kinerja dosen (Y) sebesar 0,409 nilai korelasi ini berada diantara 0,40 – 1,00, artinya lingkungan kerja terhadap efektifitas kerja dosen memiliki pengaruh yang kuat, artinya jika lingkungan kerja meningkat maka efektivitas kerja dosen di AMIK CBI Sukabumi akan semakin meningkat. dan sisanya dipengaruhi olehvariabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Nilai hubungan motivasi kerja dan lingkungan kerja terhadap Efektifitas kerja dosen menunjukan nilai r = 0.561. Hubungan ini termasuk ke dalam kriteria hubungan yang kuat. Dari hasil rs =0,561 , selanjutnya untuk menyatakan besarnya sumbangan variabel X1 (motivasi kerja) dan X2 (lingkungan kerja) terhadap variabel Y (efektifitas kerja dosen) ditentukan dengan rumus Koefesien Determinan (KD) dan untuk hubungan motivasikerja dan lingkungan kerja secara simultan terhadap efektivitas dosen sebesar 0,561 atau memberikan kontribusi (determinasi) sebesar 12,5%, sehingga terdapat variabel lain yang mempengaruhi efektivitas kerja dosen selain motivasi kerja dan lingkungan kerja.
Peranan Lingkungan Pendidikan terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa pada Matakuliah MSDM di Akpar CBI Sukabumi Tuti Lisnawati
BUANA INFORMATIKA CBI Vol 7 No 1 (2019): Buana Informatika
Publisher : LPPM AMIK Citra Buana Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53918/jbicbi.v7i1.66

Abstract

Permasalahan penelitian yang dikaji adalah Penerapan Cooperative Learning Tipe Diskusi kelompok untuk Meningkatkan Prestasi Belajar mahasiswa.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap data tentang: (1) Perencanaan pembelajaran dengan penerapan cooperative learning tipe diskusi kelompok untuk meningkatkan prestasi belajar mahasiswa dalam matakuliah di Akpar Citra Buana Indosesia, (2) Pelaksanaan pembelajaran dengan penerapan cooperative learning tipe diskusi kelompok untuk meningkatkan prestasi belajar mahasiswa dalam setiap matakuliah di LPL Citra Buana Indonesia, (3) Hasil pembelajaran dengan penerapan cooperative learning tipe diskusi kelompok untuk meningkatkan prestasi belajar mahasiswa dalam setiap matakuliah di Akpar Citra Buana Indosesia. Metodologi penelitian yang ditetapkan yaitu penelitian tindakan kelas(classroom reaseach). Penelitian ini dilaksanakan di Akpar. Citra Buana Indonesiua. Penelitian ini dilaksanakan di Diploma I dengan siswa berjumlah 35 orang mahasiswa. Peneliti juga menggunakan instrumen pembantu berupa pedomanwawancara, pedoman observasi, dan kajian dokumentasi, buku catatan, serta tape recorder. Prosedur pengolahan dan analisa data yang dilakukan peneliti yaitu teknik berfikir kritis-induktif. Prosesnya dilakukan melalui kegiatan reduksi data dan kategorisasi data. Tahap persiapan, guru mempersiapkan materi yang dirancang sedemikian rupa untuk pembelajaran secarakelompok. Tahap penyajian materi, kegiatan ini dalam pembelajaran cooperative learning tipe diskusi kelompok umumnya melalui penjelasan oleh guru, dalam tahap ini guru memulai pembelajaran dengan menyampaikan tujuan pembelajaran menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa. Tahap kegiatan kelompok, untuk kerja kelompok gurumembagikan modul kepada tiap mahasiswa dalam kelompok. Melalui kegiatan kelompok,tiap kelompok terbagi dalam menyampaikan tugas-tugas, guru bertindak sebagai guru yang memonitoring kegiatan masing-masing kelompok. Tes hasil belajar, setelah kegiatan kelompok dilakukan tes yang dikerjakan secara mandiri, agar siswa dapat menunjukkan apayang telah dipelajarinya.Skor perkembangan individu, bahasan dalam tahap ini adalah memberi kesempatan kepada setiap mahasiswa untuk meraih prestasi secara maksimal, dan agar mahasiswa dapat melakukan yang terbaik bagi dirinya berdasarkan prestasi sebelumnya. Pemahaman terhadap materi ekonomi koperasi yang diperoleh siswa melalui Cooperativelearning tipe diskusi kelompok, dapat membantu siswa dalam mengaplikasikan materi tersebut kedalam pemecahan masalah.Hasil belajar mahasiswa dalam materi ekonomi koperasi mengalami peningkatan setelah dilaksanakannya pembelajaran dengan menerapkan penggunaan cooperative Learning tipe diskusi kelompok. Pernyataan tersebut didasarkan atas hasilprestasi mahasiswa siklus dengan perolehan nilai rata-rata kelas sebesar 68,11 dan siklus II dengan perolehan nilai rata-rata kelas sebesar 82,49. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa melalui penggunaan metode cooperative learning tipe diskusi kelompok maka menghasilkan peningkatan pemahaman siswa.
STRATEGI KESIAPAN TERHADAP PERKEMBANGAN CIVIL SOCIETY 5.0 PADA PERGURUAN TINGGI AMIK CITRA BUANA INDONESIA Herlina Herlina; Wawang Adidarma; Tuti Lisnawati; Deny Ariestandy
BUANA INFORMATIKA Vol 13 No 1 (2023): Buana Informatika
Publisher : LPPM AMIK Citra Buana Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53918/jbicbi.v13i1.76

Abstract

Strategi yang diterapkan AMIK CITRA BUANA INDONESIA dalam menyambut era Civil Society 5.0 yang terkait dengan teknologi di tempat kerja. Metode penelitian yang di gunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif melalui uji evaluative dengan menggunakan purposive testing. Sasaran penelitian adalah semua dosen yang sedang mengajukan JAD. Hasildan pembahasan penelitian menunjukkan ternyata dosen AMIK CITRA BUANA INDONESIA berada pada kuadran Agresif, artinya dosen AMIK CITRA BUANA INDONESIA lebih menguatkan kemampuan literasi digital yang lebih tinggi untuk mampu beradaptasi dengan teknologi di tempat kerja pada era Civil Society 5.0. Manfaat dari penelitian ini agar dosen AMIK CITRA BUANA INDONESIA memiliki kemampuan literasi Komputer dan Literasi Informasi.