Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh current ratio, debt to equity ratio, dan net profit margin terhadap pertumbuhan laba. Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2018-2020. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 22 perusahaan dari subsektor makanan dan minuman. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis statistik dapat disimpulkan bahwa current ratio secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. Hal ini dibuktikan dengan menggunakan uji t dengan nilai signifikan 0,238 > 0,05 dan thitung sebesar -1,193 < ttabel 2,006. Berdasarkan hasil analisis statistik dapat disimpulkan bahwa debt to equity ratio secara parsial berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. Hal ini dibuktikan dengan menggunakan uji t dengan nilai signifikan 0,954 > 0,05 dan thitung 0,058 < ttabel 2,006. Berdasarkan hasil analisis statistik dapat disimpulkan bahwa net profit margin secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. Hal ini dibuktikan dengan menggunakan uji t dengan nilai signifikan 0,954 > 0,05 dan thitung 0,058 < ttabel 2,006. Secara simultan current ratio, debt to equity ratio, dan net profit margin berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. Hal ini dibuktikan dengan menggunakan uji f dengan nilai signifikan 0,044 < 0,05 dan nilai fhitung 2,890 > ftabel 2,78. Hal ini terlihat dari nilai R Square sebesar 0,143 atau 14,3% dan dipengaruhi oleh variabel lain yang belum diteliti sebesar 85,7%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023