Asma adalah suatu keadaan dimana saluran nafas mengalami penyempitan karena hiperaktifitas terhadap ransangan tertentu yang menyebabkan peradangan. Asma dapat menimbulkan kecemasan, karena sesak yang sering kambuh secara tiba-tiba sehingga dapat mengganggu tidur. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan dengan kualitas tidur penderita asma. Desain penelitian menggunakan deskriptif korelasional dengan pendekatan secara cross sectional. Populasi penelitian ini pasien di Puskesmas Kota Timur Kota Gorontalo yakni 70 responden. Sampel penelitian menggunakan total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuisioner. Hasil penelitian antara hubungan tingkat kecemasan dengan kualitas tidur penderita asma terdapat 70 responden (100%). Kecemasan ringan 1 responden (1,4%) kecemasan sedang 16 responden (22,9%) kecemasan berat 53 responden (75,7%) kualitas tidur baik 15 responden (21,43%) kualitas tidur kurang baik 55 responden (78,57%). Hasil uji statistik chi-square didapatkan nilai p=0,00 lebih kecil dari nilai a=0,05 yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima maka dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara tingkat kecemasan dengan kualitas tidur pada penderita asma dipuskesmas Kota Timur Kota Gorontalo.
Copyrights © 2023