Keberadaan pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi diharapkan menjadi solusi dalam menumbuhkan jati diri bangsa serta mahasiswa dapat menganalisis dan menjawab tantangan yang dihadapi bangsa. Akan tetapi dalam pelaksanaannya selama ini lebih banyak menekankan unsur kognitif, sehingga diperlukan formulasi yang tepat dalam menumbuhkan karakter mahasiswa. Tujuan penelitian ini yaitu mewujudkan peran mata kuliah pendidikan kewarganegaraan yang strategis dalam menumbuhkan jati diri serta menjadikan mahasiswa memiliki daya kritis dalam menganalisis persoalan yang dihadapi bangsa. Metode penelitian dilakukan secara kualitatif dilengkapi dengan diskusi-diskusi. Dalam pelaksanaan penelitian ini mahasiswa diberi kesempatan untuk melakukan diskusi dengan beberapa bab, antara lain mengenai wawasan nusantara, ketahanan nasional, dan pelaksanaan sistem demokrasi di Indonesia, serta diberi kebebasan untuk mencari studi kasus yang terjadi di negeri ini terkait dengan bab-bab tersebut. Dari diskusi tersebut mahasiswa menemukan titik temu dan upaya dalam pemecahan masalah tersebut serta mengkritisinya. Oleh karena itu dalam pelaksanaan pembelajaran pendidikan kewarganegaraan lebih ditekankan pada sisi afektif, agar tertanam karakter dan jati diri yang kuat, serta mahasiswa lebih ditekankan pada disksusi, dengan diskusi maka akan mengasah intelektualitas.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021