<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi siswa terhadap pembelajaran matematika ditinjau dari perbedaan gender dan disposisi berpikir kreatif matematis. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini pendekatan kualitatif deskriptif. Pemilihan subjek penelitian menggunakan teknik purposive sampling yang terdiri dari guru matematika dan siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kalukku. Observasi, kuesioner, dan wawancara digunakan untuk mengumpulkan data penelitian. Pendekatan Miles dan Huberman digunakan dalam analisis data penelitian ini untuk reduksi data, visualisasi data, dan pengambilan kesimpulan. Enam siswa dipilih sebagai subjek dalam penelitian ini, tiga laki-laki dan tiga perempuan yang merupakan perwakilan masing-masing tiga kategori kecenderungan berpikir kreatif matematika (tinggi, sedang, dan rendah). Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek siswa laki-laki dengan disposisi berpikir kreatif matematis tinggi menghasilkan persepsi positif, sedangkan subjek siswa perempuan dengan disposisi berpikir kreatif matematis tinggi menghasilkan persepsi positif. Disposisi berpikir kreatif sedang juga menghasilkan persepsi positif, sedangkan disposisi berpikir kreatif matematis rendah menghasilkan persepsi negatif. Disposisi berpikir kreatif matematis yang rendah menghasilkan persepsi yang kurang baik, sedangkan disposisi berpikir kreatif matematis menengah menghasilkan persepsi yang positif. Siswa laki-laki maupun siswa perempuan yang menanamkan disposisi berpikir kreatif matematis dalam dirinya akan menghasilkan persepsi baik terhadap pembelajaran matematika.]]>
Copyrights © 2022
