Banyaknya cara penjualan yang menjadi penyebab terjadinya efektivitas pemasaran produk sebagai tolak ukur kelancaran pemasaran untuk mencapai keuntungan yang maksimal, maka dibutuhkan kualitas, kuantitas barang serta waktu yang seminimal mungkin dalam proses penjualannya yaitu merupakan latar belakang mengapa penelitian ini dilakukan. Masalahnya adalah bagaimana pengaruh penggunaan model konsinyasi terhadap efektivitas pemasaran produk krupuk kedelai. Sedangkan tujuannya untuk mendeskripsikan pengaruh penggunaan model konsinyasi terhadap efektivitas pemasaran produk krupuk kedelai. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan populasi sekaligus sampel pemilik Toko berjumlah 42 Toko, dan metode pengumpulan data yaitu angket, wawancara dan dokumentasi, selanjutnya dianalisis dengan metode deskriptif dan secara teoritis efeketivitas pemasaran dipengaruhi oleh banyak faktor di antaranya keaktivan, kreatif dan inovatif dalam memasarkan produk. Penggunaan model konsinyasi oleh Home Industri krupuk kedelai menunjukan barang yang dikonsinyasikan berkualitas baik, konsinyor aktif dalam pengiriman barang ke Toko-toko, konsinyi bertanggung jawab penuh atas barang yang di konsinyasikan dan ikut serta mempromosikan barang konsinyasi yang ada di tokonya, sedangkan efektivitas pemasaran menunjukkan peningkatan dengan digunakannya penjualan model konsinyasi dibandingkan dengan cara penjualan lainnya. Hasil analisis data menunjukan bahwa penggunaan model konsinyasi berpengaruh terhadap efektivitas pemasaran produk. Sehingga penggunaan model konsinyasi yang baik akan mempengaruhi efektivitas pemasaran produk krupuk kedelai oleh Home Industri krupuk di dusun Keduwul desa Menongo Tahun 2016.
Copyrights © 2020