Realitas kenakalan remaja tealah merambah sampai di pedesaan, maka perlu langakah strategis menggerakan remaja lokal untuk menyadari betapa bahaya dampak dari perilaku tersebut. Artikel bertujuan mendeskripsikan tentang kegiatan pendampingan dan sosialisasi pemahaman bahaya kenakalan remaja melalui Forum Anak Kreatif Wonosobo (Forkos) di Desa Pakuncen Kecamatan Selomerto. Metode pendampingan sosialisasi ini melalui empat langkah, yaitu koordinasi, sosialisasi, tindak lanjut dan evaluasi. Kesimpulan bahwa, 1) kegiatan sosialisasi bahaya kenakalan remaja sangat bermanfaat dimana pada awalnya mereka tidak memahami secara factual dampaknya. Hal ini memberi sumbangsih pemahaman pentingnya pola hidup sehat, menjauhi perilku menyimpang mengingat dampaknya sistemik bagi kehidupannya, 2) kegiatan tindak lanjut berupa pembentukan kelompok FGD diperlukan guna pemahaman di atas meluas pada lingkungan bergaul mereka. Kesimpulan memfokuskan pembaca pada hasil penting dan bagaimana mereka mengisi kesenjangan penelitian, kebaruan penelitian dan kontribusinya serta implikasinya pada area studi yang lebih luas.
Copyrights © 2023