Pemanfaatan e-government bagi birokrasi khususnya Pemerintah Daerah diharapkan dapat menjadi alternatif bagi reformasi birokrasi menuju pelayanan yang lebih baik. Untuk menjawab tantangan tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menghadirkan inovasi pelayanan publik yaitu aplikasi Si Pelem Keprok. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi Si Pelem Keprok di Bagian humas dan protokol pemprov Jateng dan faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi inovasi aplikasi Si Pelem Keprok. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, studi kepustakaan. Hasil penelitian ini terdapat 5 fitur yang ada aplikasi tersebut. Yaitu peta kegiatan pimpinan, agenda kegiatan pimpinan, laporan berita, survey kepuasan, dan laporan aksi perubahan. Salah satu faktor implementasi yaitu komunikasi, masih sedikit responden yang merespon kinerja humas dan protokol melalui aplikasi tersebut. Respon masyarakat dapa menjadikan bahan evaluasi bagi kinerja huma dan keprotokolan pemprov Jateng.
Copyrights © 2022