Stabilitas lereng merupakan faktor penting yang diperhatikan pada jembatan yang menjadi salah satu akses dalam pembangunan PLTA pada bendungan JatiGede dikarenakan dapat mengganggu kelancaran pengangkutan bahan material dalam pembangunan PLTA, hal-hal yang dapat menyebabkan lereng menjadi tidak stabil adalah gempa bumi, struktur geologi, dan material penyesun lereng tersebut, pada penelitian ini menggunakan metode RMR dan GSI untuk mengindentifikasi dan memberikan rekomendasi terhadap kondisi lereng, kemudian menggunakan metode janbu untuk mendapatkan nilai faktor keamanan, pada penelitian didapatkan kondisi masa batuan pada scanline 1 sampai 5 yaitu very blocky dan kondsi permukaan yang kasar, keadaan batuan lapuk, didapatkan nilai faktor keamanan pada lereng sebebar 0,497, dan memiliki potensi longsor tipe wedge sliding 21,54%. Berdasarkan dibuatnya lereng rekomendasi dengan software Slide 6.0 agar mendapakan nilai FK>1,25 untuk menghasilkan kondisi lereng yang stabil dan dapat meminimalisir bahaya yang dapat terjadi.
Copyrights © 2023