Pendahuluan : Cyberbullying merupakan tindakan bullying dimana media elektronik digunakan sebagai wadah untuk mengintimidasi seseorang. Perilaku cyberbullying dapat pengaruhi oleh berbagai faktor seperti faktor individu, keluarga, teman, Harga diri/Pengendalian diri dan penggunaan media sosial. Tujuan: untuk menganalisis faktor-faktor perilaku cyberbullying dengan penggunaan media sosial pada remaja. Metode: Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2022 di SMAN 6 Lhokseumawe. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI dan XII SMA Negeri 6 Lhokseumawe sebanyak 125 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisis penelitian ini menggunakan uji statistik chi-square dan regresi logistic. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terhdapat hubungan yang signifikan (p<0,05) diantaranya faktor penggunaan media sosial (p=0,02), faktor harga diri/pengendalian diri (p=0,04). Sedangkan variabel yang tidak memiliki hubungan yang signifikan (p>0,05) diantaranya faktor individu (p=0,06), faktor teman (p=0,08), faktor keluarga (p=0,24). Hasil analisis regresi logistik melalui empat tahap pemodelan, menunjukan bahwa faktor yang paling berpengaruh terhadap perilaku cyberbullying adalah faktor harga diri/pengendalian diri (p=0,05;OR=0,46) dan faktor penggunaan media sosial (p=0,00;OR=3,19). Berdasarkan nilai Odds Ratio (OR) maka variabel yang paling berpengaruh tehadap perilaku cyberbullying pada remaja adalah faktor penggunaan media social dengan nilai (OR=3,19). Kesimpulan: Dengan mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap perilaku cyberbullying, orang tua dan pihak-pihak terkait dapat dicegah sejak dini.
Copyrights © 2023