Pondok Pesantren Adzkiya Tanjungpinang adalah salah satu pondok yang ingin menerapkan Bahasa Arab sebagai bahasa komunikasi antara penghuni pondok, namun hal itu terkendala dengan adanya beberapa guru dan karyawan pondok yang kurang menguasai Bahasa Arab bahkan ada juga yang belum pernah belajar sama sekali. Hal ini memotivasi tim pengabdian untuk memberikan solusi dari masalah tersebut yaitu dengan menerapakan program yaumul ‘arabiyah, dimana semua penghuni pondok diwajibkan berbahasa arab pada hari yang telah disepakati bersama. Sasaran pengabdian adalah guru dan karyawan Pondok Pesantren Adzkiya Tanjungpinang. Permasalahan diselesaikan dengan empat tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan, pengawasan dalam penerapan yaumul ‘arabiyah dan evaluasi yang dilakukan secara lisan dan tulisan. Dari kegiatan ini mampu meningkatkan motivasi dan kemampuan para guru dan karyawan dalam berbicara Bahasa arab. Hal ini dibuktikan melalui hasil postes tentang kemampuan berbahasa Arab dengan nilai rata-rata 92,8 dan juga hasil wawancara berbahasa Arab langsung dengan tim pengabdian yang sebelumnya mereka hanya mendapat nilai rata-rata 48,15.
Copyrights © 2023