Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

DAUR AL-MAR ATI FI NAJAH AL-HIJRATI FI AL-'AHDI AL-NABAWI Fajar Tresna Utama
RUSYDIAH: Jurnal Pemikiran Islam Vol 2 No 1 (2021)
Publisher : Jurnal Pemikiran Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35961/rsd.v2i1.278

Abstract

Since the revelation was revealed to our Prophet Muhammad, may God bless him and grant him peace, for the first time in the cave of Hira. The woman was not in isolation from the Prophet, may God bless him and grant him peace, and she was not excluded throughout the bright Islamic history from the initiative or participating in the da'wah march with all its events, and if we follow the role of women from the beginning of the revelation, we glimpse it clearly and without ambiguity. Prominent and without illusions, he, may God bless him and grant him peace, returned from the cave of Hira, afraid of what he saw. She patted his shoulder, and looked forward to the good from what he saw, so that he relieved his fear of security and tranquility, seeking with her cousin - Waraqah ibn Nawfal - to trust her husband from what he saw and increase him confidence and assurance, and by that she would be the first person to unite God after Muhammad (peace and blessings be upon him). She then takes the burden of the message in a way the history of a woman had never known before. These and other reasons preferred to write about a topic related to migration, which is: (The role of women in the success of migration during the Prophet's era). And this research also dealt with the definition of migration and the statement of the role of women in all stages of the prophetic migration and a conclusion and finally the researcher installed the list of sources and references. And one of the most important results is that the role of women is very great in emigration during the Prophet's era, since the revelation was revealed to the continuation of the call to the message. One of the most important recommendations is to pay attention to and care for the biography of the Prophet, and work to purify the biography books and Islamic culture from false narratives.
METODE PEMBELAJARAN ALA RASULULLAH SAW (KAJIAN TENTANG METODE PENGAJARAN RASULULLAH SAW DITINJAU DARI HADIST) Fajar Tresna Utama; Aidillah Suja; Cahya Edi Setyawan
Jurnal Al-Manar Vol 10, No 2 (2021): Desember
Publisher : STAI Masjid Syuhada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36668/jal.v10i2.270

Abstract

There is a term in Arabic “الطريقة أهمّ من المادة” which means that the method is more important than the material to be conveyed. From this expression, it can be understood that a learning method occupies an important role in the learning process. Choosing the right learning method will make it easier for teachers to achieve learning goals effectively and efficiently, and the Prophet Muhammad himself has provided examples in applying the right methods in his learning to his people, so that learning objectives can be achieved effectively and efficiently and proven by the development of Islam until it reaches us today.
استراتيجية مدير المؤسسة في تطبيق منهج تعليم اللغة العربية في دار تحفيظ القرآن تانجونج بينانج Fajar Tresna Utama
Ihtimam : Jurnal Pendidikan Bahasa Arab Vol 5, No 1 (2022): Juni
Publisher : STAI Masjid Syuhada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36668/jih.v5i1.369

Abstract

منهج التعليم عامل من عوامل مهمة في تحقيق الأهداف الدراسية.  وأنّ له دور كبير كقواعد التعليم الناجح. وبعدمه تعثر الحصول إلى الأهداف المقصودة المقررة من قِبَل المؤسسة. دار تحفيظ القرآن تانجونج بينانج هي مؤسسة غير رسمية التي تطبق منهج تحفيظ ثلاثين جزء من القرآن كالمنهج الأساسي فيها. التي تهدف في تفحيظ القرآن حول عامين. وذالك وفقا لهدف المؤسسة، يعني توعية الأمة عن أهمية دراسة القرآن وحفظه. كما نعلم أن في دراسة القرآن يحتاج إلى استعاب اللغة العربية وهي لغة القرآن .وقد يُرجى في تعلّم الطلاب التوازن بين أنشطتهم في حفظ القرآن وتعلمهم اللغة العربية من خلال يوميتهم. كما يُرجي دقتهم واتقانهم في التعلّم. حتي مضت أوقاتهم الكثيرة في حفظ القرآن. مع ذلك هم مطلوب في استعاب اللغة العربية نطقا وكتابة. استخدم هذا البحث طريقة التنويع ومن نوع بحث الوصفي. والتنيجة من هذا البحث عرض استراتيجية مدير المؤسسة في تطبيق تعليم اللغة العربية من خلال شغل الطلاب في حفظ القرآن.
Pemahaman Masyarakat Terhadap Fatwa MUI Dan Edaran Pemerintah Tentang Shalat Jamaah Dan Jumat di Rumah Kecamatan Tanjungpinang Timur Abd. Malik Al Munir; M Kafrawi; Fajar Tresna Utama; Nur Ikhlas; Maisarotil Husna
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Kepulauan Riau (JPPM Kepri) Vol 1 No 2 (2021): Volume 1 Nomor 2, 2021
Publisher : STAIN SULTAN ABDURRAHMAN KEPRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1112.608 KB) | DOI: 10.35961/jppmkepri.v1i2.275

Abstract

Akhir tahun 2019 muncul varian virus yang meluluhlantakan dunia, virus itu disebut Covid-19. Virus itu muncul pertama kali di wilayah Cina, virus tersebut memasuki wilayah Indonesia sekitaran bulan maret 2020 sebagaimana yang disampaikan oleh Presiden Jokowi. Memasuki awal mei pemerintah melakukan tindakan lockdown dibeberapa daerah dan pembatasan aktivitas ditempat keramaian. Salah satu yang dibatasi adalah aktivitas peribadatan yang dilakukan di masjid. Pembatasan ini tentu memerlukan penyesuaian, sebab tidak semua masyarakat mengerti dan menerima alasan pembatasan ini, apalagi ini terkait masalah peribadatan. Pemahaman masyarakat akan pembatasan ini terkadang masih berbenturan dengan keyakinan mereka, bahwa masalah peribadatan di masjid adalah kewajiban yang mutlak dengan meniadakan faktor kehatian-hatian kepada penyebaran virus. Majelis ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa terkait masalah ibadah ini melalui fatwa No. 14 tahun 2020. Pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui resepsi masyarakat terkait fatwa tersebut dengan menggunakan teori resepsi yang dikembangkan oleh Ahmad Rofiq, sekaligus memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait fatwa tersebut. Dengan harapan masyarakat dapat memahami fatwa tersebut dan melaksanakan sebagai upaya penecegahan penularan virus ini dalam rangka membantu tugas pemerintah.
Pelatihan Keterampilan Berbicara Bahasa Arab (Maharah Kalam) Melalui Program Yaumul ‘Arabiyah bagi Guru dan Karyawan di Pondok Pesantren Adzkiya Tanjungpinang Fajar Tresna Utama; Siti Maheran; Muhammad Safarudin
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Kepulauan Riau (JPPM Kepri) Vol 3 No 1 (2023): Volume 3 Nomor 1, 2023
Publisher : STAIN SULTAN ABDURRAHMAN KEPRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35961/jppmkepri.v3i1.734

Abstract

Pondok Pesantren Adzkiya Tanjungpinang adalah salah satu pondok yang ingin menerapkan Bahasa Arab sebagai bahasa komunikasi antara penghuni pondok, namun hal itu terkendala dengan adanya beberapa guru dan karyawan pondok yang kurang menguasai Bahasa Arab bahkan ada juga yang belum pernah belajar sama sekali. Hal ini memotivasi tim pengabdian untuk memberikan solusi dari masalah tersebut yaitu dengan menerapakan program yaumul ‘arabiyah, dimana semua penghuni pondok diwajibkan berbahasa arab pada hari yang telah disepakati bersama. Sasaran pengabdian adalah guru dan karyawan Pondok Pesantren Adzkiya Tanjungpinang. Permasalahan diselesaikan dengan empat tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan, pengawasan dalam penerapan yaumul ‘arabiyah dan evaluasi yang dilakukan secara lisan dan tulisan. Dari kegiatan ini mampu meningkatkan motivasi dan kemampuan para guru dan karyawan dalam berbicara Bahasa arab. Hal ini dibuktikan melalui hasil postes tentang kemampuan berbahasa Arab dengan nilai rata-rata 92,8 dan juga hasil wawancara berbahasa Arab langsung dengan tim pengabdian yang sebelumnya mereka hanya mendapat nilai rata-rata 48,15.
Al-Isra’illiyat fi Tafsir Ibn Jarir Al-Thabari min Khilal Shurat Yusuf Utama, Fajar Tresna
RUSYDIAH: Jurnal Pemikiran Islam Vol. 1 No. 1 (2020)
Publisher : STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35961/rsd.v1i1.124

Abstract

Pembahasan tentang israilyat merupakan pembahasan yang penting untuk dipelajari oleh peneliti guna menjelaskan kebenarannya. Hal tersebut terkait adanya riwayat Israilyat tercampur dengan riwayat dusta dan tidak diketahui asal-usulnya, yang dapat menyebabkan penyimpangan sehingga berbahaya bagi akidah umat dan hakikat Islam. Oleh sebab itu, maka perlu dilakukan penelitian untuk menyingkap kerancuan dari riwayat yang dusta tersebut, sehingga masyarakat dapat berhati-hati dan lebih lanjut dapat menghilangkan riwayat dusta itu dari kitab-kitab tafsir. Tulisan ini berjudul Israiliyat dalam Surat Yusuf, Perspektif Tafsir Ibnu Jarir At-Thabari dalam Surat Yusuf yang di dalammnya mencakup defenisi dan pandangan Ibnu Jarir terhadap israilyat, selain itu tulisan ini juga membahas defenisi surat Yusuf. Penelitian yang dilakukan dengan metode studi pustaka terhadap Kitab Tafsir Ibnu Jarir At-Thabari. Pada kitab tersebut ditemukan riwayat israilyat dalam surat Yusuf yang perlu dijelaskan kebenaran riwayat tersebut.
The Effect of Picture Media on The Mastering Arabic Vocabulary in The 2nd Grade of Islamic Primary School Manarul Ilmi Al-Fajr Tanjungpinang Eko Purnama; Fajar Tresna Utama; Ahmad Jalili; Aidillah Suja
El-Syaker : Samarinda International Journal of Language Studies Vol. 1 No. 3 (2024): El-Syaker : Samarinda International Journal of Language Studies, Volume 1 (Nomo
Publisher : PT. Berkah Smart Academica

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64093/esijls.v1i3.282

Abstract

This study aims to explore the effect of using picture media on Arabic vocabulary acquisition among 2nd grade students at Islamic Primary School Manarul Ilmi Al-Fajr Tanjungpinang. Using a quantitative approach with a pseudo-experimental design, this study involved students and teachers as research subjects. Data were collected through observation and tests, then analyzed using descriptive statistical analysis and t-test using SPSS software version 25. The results showed that picture media significantly improved students' mastery of Arabic vocabulary. Students' post-test scores showed a significant increase compared to the pre-test, indicating that the pictures helped in facilitating a better understanding of the new vocabulary. Picture media not only increases students' motivation and engagement, but also enriches the learning experience by providing relevant visual context. These findings emphasize the importance of using appropriate learning media in language teaching to support better learning outcomes.