Hendri Rinus. 2014. Evaluasi Sisa Material pada Proyek Gedung Auditorium Christian Center Di Kab. Kutai Barat. Skripsi, Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945.Material merupakan komponen yang penting dalam menentukan besarnya biaya suatu proyek. Penggunaan material di lapangan seringkali menimbulkan sisa material yang cukup besar sehingga usaha meminimalkan sisa material akan membantu meningkatkan keuntungan kontraktor serta mengurangi dampak lingkungan. Untuk itu perlu dilakukan identifikasi  untuk mengetahui  material yang berpotensi menimbulkan sisa material dan mengetahui persentase kerugian yang disebabkan oleh terjadinya sisa material.Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif untuk menghitung kuantitas sisa material dan metode wawancara untuk mengetahui faktor penyebab sisa material. Proyek yang digunakan sebagai objek penelitian yaitu Proyek Gedung Auditorium Christian Center Di Kab. Kutai Barat. Data proyek yang diperlukan berupa gambar konstruksi untuk menghitung kebutuhan material, laporan harian untuk menghitung pembelian material, dan harga satuan bahan untuk menghitung biaya sisa material. Untuk mendukung hasil penelitian, dilakukan penelitian langsung ke lokasi proyek.Berdasarkan hasil evaluasi perhitungan sisa material  pada Proyek Pembangunan Gedung Christian Centrer dapat diketahui bahwa:Persentase biaya sisa material  terbesar selama pelaksanaan proyek berasal dari material Besi D22 sebesar 33,33% atau senilai Rp 82.439.238,97Persentase total biaya sisa material  terhadap total biaya proyek  sebesar 0,56% atau senilai Rp 249.594.287,66
Copyrights © 2014