Rendahnya pemberian ASI Eksklusif disebabkan oleh masalah yang sering ditimbulkan dari ibu menyusui yaitu produksi ASI yang tidak maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan produksi ASI ibu menyusui sebelum dan sesudah pemberian sari kacang hijau. Penelitian ini merupakan penelitian pre eksperimental dengan rancangan one grup pretest-postest. Sampel yang akan dilibatkan dalam penelitian ini sebanyak 16 ibu menyusui, pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data statistic yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata frekuensi menyusui sebelum diberikan sari kacang hijau adalah sebesar 7,06 dan ata-rata frekuensi menyusui sesudah diberikan sari kacang hijau adalah sebesar 10,63. Hasil uji Wilcoxon ditemukan ada perbedaan produksi ASI ibu menyusui sebelum dan sesudah pemberian sari kacang hijau pada ibu menyusui adalah p-value 0,000. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terjadi peningkatan produksi ASI pada ibu menyusui sesudah diberikan sari kacang hijau yang dilihat dari peningkatan rata-rata frekuensi menyusui. Disarankan agar petugas kesehatan dapat memberikan tambahan informasi serta mensosialisasikan atau memberikan penyuluhan ketika melakukan kunjungan tentang manfaat kacang hijau kepada masyarakat khususnya ibu menyusui untuk meningkatkan produksi ASInya sehingga nantinya ibu dapat memberikan ASI secara eksklusif.
Copyrights © 2023