ABSTRACT Covid-19 is a disease that has spread throughout the world and causes a high mortality rate with as many transmission rates 425,493 cases in Indonesia. Serang is one of regency in Indonesia that catagorized into red zones area, related to high cases and its relation to high mobility as a tourism spot. This increase is likely occurring due to people's behavior towards the Covid-19 epidemic which was influenced by the knowledge and awareness of the community itself. Purpose to identify the the community’s knowledge related to Covid-19 in Serang Regency. This study used a quantitative descriptive method. The sampling technique used was purposive sampling technique. The sample in this study amounted to 400 people from Serang Regency. The instrument used was a knowledge questionnaire. The data analysis technique used is univariate analysis. This research was conducted in January-April 2020.Result shows that 389 respondents had high knowledge with a percentage of 97% and 11 respondents had low knowledge with a percentage of 3%. The first step to fight pandemic is sufficient knowledge related to infection process and spread pattern of Covid-19. Knowledge shapes attitudes and behavior, therefore it's hoped that increased knowledge of Covid-19 will enhance prevention attitudes and behavior. Further research is needed to explore about factors impacting people’s behaviour in prevention ofCovid-19. Keywords: knowledge, Covid-19, Serang District ABSTRAK Covid-19 adalah penyakit yang sudah menyebar keseluruh dunia dan menyebabkan angka mortalitas yang tinggi dengan angka penularan sebanyak 425.493 kasus termasuk di Indonesia. Kabupaten Serang termasuk dalam area zona merah di Indonesia berkaitan dengan kasus yang tinggi dan kondisi mobilisasi masyarakat yang tinggi karena memiliki tempat pariwisata. Peningkatan ini kemungkinan terjadi karena perilaku masyarakat terhadap epidemi Covid-19 yang dipengaruhi oleh pengetahuan dan kesadaran masyarakat itu sendiri. Tujuan mengidentifikasi Gambaran Pengetahuan Masyarakat Terhadap Covid-19 di Kabupaten Serang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Sampel pada penelitian ini berjumlah 400 orang masyarakat Kabupaten Serang. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner pengetahuan. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisa univariat. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari- April 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 389 responden memiliki pengetahuan yang tinggi dengan persentase 97% dan 11 orang responden memiliki pengetahuan yang rendah dengan persentase 3%. Pengetahuan masyarakat yang baik terkait proses infeksi Covid-19 dan penyebarannya merupakan langkah awal untuk melawan pandemik. Pengetahuan membentuk sikap dan perilaku sehingga diharapkan dengan meningkatnya pengetahuan akan Covid-19 maka sikap dan perilaku pencegahan akan semakin baik. Penelitian yang disarankan untuk selanjutkan adalah menggali tentang faktor-faktor yang memengaruhi perilaku masyarakat dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19. Kata kunci: Pengetahuan, Covid-19, Kabupaten Serang
Copyrights © 2023