Cermin Dunia Kedokteran
Vol. 46 No. 2 (2019): Interna

Antifungal Echinocandin

Johan Indra Lukito (Medical Department, PT. Kalbe Farma Tbk. Jakarta, Indonesia)



Article Info

Publish Date
01 Feb 2019

Abstract

Infeksi fungal invasif (IFI) masih menjadi penyebab utama morbiditas dan mortalitas pasien immunocompromised. Pilihan antifungal yang tersedia untuk IFI terbatas pada polyene, triazole, dan echinocandin. Echinocandin, yang terdiri dari caspofungin, micafungin, dan anidulafungin, merupakan golongan antifungal terbaru yang saat ini banyak digunakan untuk pengobatan IFI. Echinocandin memiliki beberapa keunggulan seperti aktivitas fungisidal yang poten terhadap sebagian besar spesies Candida, rendahnya resistensi, profil keamanan yang lebih baik serta interaksi dengan obat lain yang lebih sedikit. Invasive fungal infection (IFI) is still a major cause of morbidity and mortality in immunocompromised patients. The antifungal choices available for IFI are limited to polyene, triazole, and echinocandin. Echinocandin, which consists of caspofungin, micafungin, and anidulafungin, is the newest class of antifungal which is currently widely used for the treatment of IFI. Echinocandin has several advantages such as potent fungicidal activity against most Candida species, low resistance, better safety profile and fewer drug interaction.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

CDK

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Cermin Dunia Kedokteran (e-ISSN: 2503-2720, p-ISSN: 0125-913X), merupakan jurnal kedokteran dengan akses terbuka dan review sejawat yang menerbitkan artikel penelitian maupun tinjauan pustaka dari bidang kedokteran dan kesehatan masyarakat baik ilmu dasar, klinis serta epidemiologis yang menyangkut ...