Masalah yang terjadi saat ini yaitu kebiasaan dari atlet melupakan tujuan dari servis itu sendiri. Masih banyak atlet dalam melakukan servis hanya asal melakukan servis saja tanpa adanya usaha untuk menyulitkan lawan dalam mengembalikan bol. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh metode latihan dengan tingkat koordinasi terhadap peningkatan akurasi service tenis meja. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen dengan desain penelitian faktorial 2x2. Jumlah sampel 12 orang dengan menggunakan teknik sampling random asigment dan instrument yang digunakan adalah akurasi service tenis meja. Metode pengumpulan data menggunakan tes. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukan bahwa pertama, terdapat perbedaan pengaruh penggunaan metode latihan open skill exercise dan closed skill exercise terhadap peningkatan akurasi service tenis meja. Kedua, terdapat interaksi antara metode latihan dengan tingkat koordinasi terhadap peningkatan akurasi service tenis meja. Ketiga, penggunaan metode latihan open skill exercise lebih berpengaruh dibandingkan dengan closed skill exercise dalam peningkatan akurasi service tenis meja dengan tingkat koordinasi tinggi. Keempat, metode latihan open skill exercise lebih berpengaruh dibandingkan dengan closed skill exercise dengan tingkat koordinasi rendah terhadap peningkatan akurasi service tenis meja.
Copyrights © 2022