Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGEMBANGAN MODEL PROGRAM PELATIHAN PROFESI UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIS MAHASISWA PGSD PENJAS Ayi Suherman
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN FEBRUARI 2014, TH. XXXIII, NO. 1
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.559 KB) | DOI: 10.21831/cp.v1i1.1870

Abstract

Abstrak: Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana Program Latihan Profesi (PLP) PGSD Penjas UPI Sumedang dalam mengelola mahasiswa sebagai calon pendidik di sekolah dasar berusaha meningkatkan kompetensi pedagogis sesuai dengan tuntutan profesionalisme dan kebutuhan masyarakat? Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kompetensi pedagogis sebagai calon pendidik Penjas yang profesional sebagaimana yang diamanatkan pada Undang-Undang RI No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal 8 bahwa setiap tenaga pendidik harus memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan. Berdasarkan pengolahan dan analisis data diperoleh hasil: (1) draf kerangka pengembangan model PLP Penjas; (2) penyusunan PLP Penjas; dan (3) studi kelayakan dengan melibatkan guru Penjas sekolah dasar, para ahli kurikulum Penjas untuk mendiskusikan temuan-temuan hasil studi kelayakan. Kesimpulan menunjukkan bahwa model PLP Penjas hasil pengembangan dapat meningkatkan kompetensi pedagogis calon guru pendidikan jasmani sekolah dasar. Kata Kunci: kompetensi pedagogis, program latihan profesi, kompetensi lulusan, PLP pendidikan jasmani
kesiapan guru penjas menghadapi kurikulum merdeka di sekolah dasar fefi ayu almaida; Ayi suherman; Aam Ali Rahman
Journal of SPORT (Sport, Physical Education, Organization, Recreation, and Training) Vol 7, No 1 (2023): Journal of S.P.O.R.T
Publisher : Pendidikan Jasmani Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/sport.v7i1.6548

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana KESIAPAN GURU PENJAS MENGHADAPI KURIKULUM MERDEKA DI SEKOLAH DASAR penggerak agar bisa menjadi bahan pertimbangan untuk nantinya bisa dikaji ulang oleh pemerintah terkait kurikulum merdeka ditahun 2024 nanti. Adapun metode penelitian yang dipakai adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan Fenomenologi, yang melibatkan 4 orang partisipan guru penjas di 4 sekolah dasar penggerak yang ada di kecamatan sumedang utara, dengan instrumen angket, wawancara dan dokumentasi yang hasilnya  guru penjas masih belum siap dalam menghadapi kurikulum merdeka, perlu diadakannya pendampingan khusus untuk guru penjas yang diberikan oleh orang yang memang paham betul bagaimana kondisi guru penjas saat dilapangan, serta  pelatihan mengenai penyusunan bahan ajar, praktek dilapangan, serta bagaimana sistem penilaian agar nantinya guru penjas siap untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka, sehingga tujuan dari kurikulum merdeka ini dapat tersampaikan dengan maksimal. (Kesiapan Guru Penjas, Kurikulum, Kurikulum Merdeka)  
Program Profil Pelajar Pancasila Melalui Pembelajaran Outdoor Education Andini Nurul Ramdhani; Ayi Suherman
JURNAL PENJAKORA Vol. 11 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Fakultas Olahraga dan Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jurnalpenjakora.v11i1.77053

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui program kebijakan profil pelajar pancasila melalui pembelajaran outdoor education Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) di SD Negeri Jatisari. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan desain penelitian fenomenologi, yang menggambarkan bagaimana program kebijakan profil pelajar pancasila melalui pembelajaran outdoor education pendidikan jasmani di SDN Jatisari. Subjek dalam penelitian ini adalah 18 siswa, 1 guru pendidikan jasmani, 1 guru bidang kurikulum dan kepala sekolah. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi (Triangulasi Data). Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik reduksi data dan display data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan, bahwa SDN Jatisari dengan adanya kegiatan pembelajaran outdoor education pendidikan jasmani dengan melakukan jalan santai, senam Sumedang simpati dan aktivitas pengenalan alam sekitar. Dengan semua kegiatannya dapat menimbulkan penguatan profil pelajar pancasila pada dimensi beriman bertakqa kepada tuhan yang maha esa dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif.
Metode Latihan dengan Kemampuan Koordinasi Meningkatkan Akurasi Service Tenis Meja Assiddiq, Chairul Rizal; Ayi Suherman; Indra Safari
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 10 No. 3 (2022): October
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v10i3.50397

Abstract

Masalah yang terjadi saat ini yaitu kebiasaan dari atlet melupakan tujuan dari servis itu sendiri. Masih banyak atlet dalam melakukan servis hanya asal melakukan servis saja tanpa adanya usaha untuk menyulitkan lawan dalam mengembalikan bol. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh metode latihan dengan tingkat koordinasi terhadap peningkatan akurasi service tenis meja. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen dengan desain penelitian faktorial 2x2. Jumlah sampel 12 orang dengan menggunakan teknik sampling random asigment dan instrument yang digunakan adalah akurasi service tenis meja. Metode pengumpulan data menggunakan tes. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukan bahwa pertama, terdapat perbedaan pengaruh penggunaan metode latihan open skill exercise dan closed skill exercise terhadap peningkatan akurasi service tenis meja. Kedua, terdapat interaksi antara metode latihan dengan tingkat koordinasi terhadap peningkatan akurasi service tenis meja. Ketiga, penggunaan metode latihan open skill exercise lebih berpengaruh dibandingkan dengan closed skill exercise dalam peningkatan akurasi service tenis meja dengan tingkat koordinasi tinggi. Keempat, metode latihan open skill exercise lebih berpengaruh dibandingkan dengan closed skill exercise dengan tingkat koordinasi rendah terhadap peningkatan akurasi service tenis meja.
The Impact Of Traditional Games On Students' Cooperation Ability In Physical Education Iis Rumaeso; Ayi Suherman; Anin Rukmana
Kinestetik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani Vol 9 No 2 (2025): June
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jk.v9i2.40492

Abstract

Problems in education in Indonesia in the formation of student character and the urgency in preserving traditional games as national heritage are the background for this research. Characteristics of cooperation that must be instilled in students can be done through traditional games which contain moral values. This research is experimental research with a one group pretest posttest design to see the effect of applying traditional games in physical education learning on students' collaboration abilities. The games used include bakiak, galaasin, fortification, boy-boyan, dragon snake. The research subjects consisted of thirty fifth grade students at SDN Karamatmulya 02 in Bandung Regency. Data collection uses a questionnaire. The research results obtained t count (7.902) > t table (2.042) and a significant value (0.00 < 0.05) meaning that Ho was rejected and Hi was accepted. From the hypothesis test, it can be seen that there is a significant difference in students' collaboration abilities before and after being given traditional game treatment.
Implementation of Cat and Mouse Game in Improving Locomotor Skills of Grade IV Elementary School Students Rezka Adela Ramadhani; Ayi Suherman; Encep Sudirjo
Kinestetik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani Vol 9 No 2 (2025): June
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jk.v9i2.41684

Abstract

This study aims to improve the locomotor skills of fourth grade elementary school students through the implementation of the traditional game "cat-mouse". The study used the Classroom Action Research (CAR) method which was carried out in three cycles, including planning, implementation, observation, and reflection. The subjects of the study were 20 fourth grade students of Cilengkrang Elementary School, North Sumedang Regency, consisting of 10 males and 10 females. Data collection was carried out through observation, locomotor ability tests, and teacher performance assessment instruments. The results showed a significant increase in students' locomotor abilities, with the percentage of learning completion from 30% in the pre-cycle to 85% in cycle III. In addition, teacher performance in planning and implementing learning also increased to reach the target in cycle III. The "cat-mouse" game has proven to be effective as a learning medium in improving locomotor abilities and motivating students to actively participate in physical activities.
Validity and Reliability of Computational Thinking Scales for Undergraduate Students: Indonesian Adaptation Rizki Hikmawan; Mumu Komaro; Ayi Suherman; Ayu Permata Sari
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 3 (2025): Vol. 14 No. 3 Agustus 2025
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.2910

Abstract

Computational Thinking (CT) is the foundational discipline of informatics. Meanwhile, the Computational Thinking Scale (CTS) is a widely recognized instrument for measuring CT. However, despite its widespread recognition, only a limited number of studies have examined the reliability and construct validity of CTS among Indonesian students. Furthermore, linguistic equivalence across all CTS items is essential to avoid misinterpretation. Therefore, this study aims to adapt the CTS instrument into Bahasa Indonesia and conduct both reliability and validity testing. A total of 551 undergraduate students participated in this research. The statistical methods employed include Exploratory Factor Analysis (EFA) and Confirmatory Factor Analysis (CFA). The results revealed that 9 out of 29 CTS items failed to meet the required criteria. The final model showed strong fit indices (CFI = 0.95, TLI = 0.96, RMSEA = 0.047, SRMR = 0.049), along with acceptable validity and reliability across all dimensions. These findings affirm that the Indonesian version of CTS is a robust and valid tool for assessing students' CT Skills.
The Effect of Traditional Games on Participation of Elementary School Students in Physical Education Rizal Ahmad Fauzi; Ayi Suherman; Dewi Susilawati; Entan Saptani; Aam Ali Rahman
ACTIVE: Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreation Vol. 13 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/peshr.v13i2.4520

Abstract

Technological developments have positive and negative impacts. One of the negative impacts is the increasing amount of screen time children spend. So that children’s participation in learning physical education is disrupted. The purpose of this study, among others, is to see the effect of traditional games on the participation of elementary school students in learning physical education. The method used is quasi-experimental with one group pre-test and post-test design. The research sample amounted to 43 people, consisting of 20 male students and 23 female students. The sample is grade 5 students aged 10-11 years. This research instrument uses a sports participation questionnaire with a scale of 2 “yes” or “no.” the dimensions of the instrument include (1) Pre-implementation, (2) Implementation, and (3) Post-implementation/evaluation. The results showed a p-value = 0.000 < 0.05; this means that there is a difference between the average value of the pre-test and the average value of the post-test. This study concludes that traditional games affect the participation of elementary school students in learning physical education.