Latar Belakang: Trauma dental yang terjadi di sekolah sering kali tidak ditangani dengan baik.Menurut data 97,55% kejadian tidak dirawat dan akhirnya menyebabkan kecacatan. Dokter kecilsebagai kader kesehatan sekolah diharapkan dapat melakukan prosedur penanganan kegawatdaruratantrauma dental sebelum dirujuk ke tenaga medis profesional, sehingga diperlukan pelatihankegawatdaruratan bagi mereka. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pelatihan dokter kecil dalampenanganan kedaruratan trauma dental dengan metode simulasi. Metode: Jenis penelitian ini adalahquasi experiment. Penelitian ini adalah eksperimetal semu dengan rancangan pre-test and post-testgroup. Subjek penelitian adalah 60 dokter kecil yang dibagi menjadi 2 kelompok; 30 dokter kecilkelompok metode simulasi, dan 30 dokter kecil kelompok metode demonstrasi. Analisis datamenggunakan uji T berpasangan. Hasil: Metode simulasi meningkatkan rata-rata pengetahuan dokterkecil sebesar 55,6%, sedangkan kelompok metode demonstrasi sebesar 44,6%. Hasil uji Tberpasangan pada perbandingan metode simulasi dan demonstrasi didapatkan nilai p=0,03 (pvalue0,05). Kesimpulan: Pelatihan penanganan kedaruratan trauma dental dengan metode simulasilebih efektif dibandingkan metode demonstrasi dalam meningkatkan pengetahuan dokter kecil.Kata Kunci: trauma dental, dokter kecil, metode simulasi
Copyrights © 2019