Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERAN DOKTER KECIL DALAM PENANGANAN KEDARURATAN TRAUMA DENTAL DENGAN METODE SIMULASI Annisa Indita Riami; Sri Wahyuni; Bertha Aulia
Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 1 No 1 (2018): Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46774/pptk.v1i1.75

Abstract

The world statistic showed the prevalence of dental trauma in children in many countries was 25%. Out of cases, 97,55% were untreated and caused disablement. The location of the second highest dental trauma occurrence was school (41%). Dokter kecil as school health worker was expected to perform emergencymanagement of dental trauma before it was done by medical professionals, therefor educational intervention with a proper method was needed. To determine dokter kecil’s role in dental trauma emergency management using simulation method.The subjects were 60 dokter kecil who were divided into 2 groups; 30 dokter kecil group of simulation method and 30 dokter kecil group of demonstration method. Knowledge of dental trauma emergency treatment before and after intervention of each group were measured using a questionnaire totaling 17 questions. Data analysis used in this study was paired T test. Simulation method increased the average knowledge of dokter kecil by 55,6%, while demonstration method 46,6%. Paired T test results of the comparison simulation and demonstration method was p-value=0.031 (p-value <0.05). Conclusions: Education of dental trauma emergency management using simulation method was more effective than demonstration method to improve dokter kecil’s knowledge
EFEKTIFITAS PELATIHAN PENANGANAN KEDARURATAN TRAUMA DENTAL DENGAN METODE SIMULASI Bertha Aulia; Sri Wahyuni; Annisa Indita Riami
Cakradonya Dental Journal Vol 11, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : FKG Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (50.225 KB) | DOI: 10.24815/cdj.v11i1.13626

Abstract

Latar Belakang: Trauma dental yang terjadi di sekolah sering kali tidak ditangani dengan baik.Menurut data 97,55% kejadian tidak dirawat dan akhirnya menyebabkan kecacatan. Dokter kecilsebagai kader kesehatan sekolah diharapkan dapat melakukan prosedur penanganan kegawatdaruratantrauma dental sebelum dirujuk ke tenaga medis profesional, sehingga diperlukan pelatihankegawatdaruratan bagi mereka. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pelatihan dokter kecil dalampenanganan kedaruratan trauma dental dengan metode simulasi. Metode: Jenis penelitian ini adalahquasi experiment. Penelitian ini adalah eksperimetal semu dengan rancangan pre-test and post-testgroup. Subjek penelitian adalah 60 dokter kecil yang dibagi menjadi 2 kelompok; 30 dokter kecilkelompok metode simulasi, dan 30 dokter kecil kelompok metode demonstrasi. Analisis datamenggunakan uji T berpasangan. Hasil: Metode simulasi meningkatkan rata-rata pengetahuan dokterkecil sebesar 55,6%, sedangkan kelompok metode demonstrasi sebesar 44,6%. Hasil uji Tberpasangan pada perbandingan metode simulasi dan demonstrasi didapatkan nilai p=0,03 (pvalue0,05). Kesimpulan: Pelatihan penanganan kedaruratan trauma dental dengan metode simulasilebih efektif dibandingkan metode demonstrasi dalam meningkatkan pengetahuan dokter kecil.Kata Kunci: trauma dental, dokter kecil, metode simulasi
EFEKTIFITAS PELATIHAN PENANGANAN KEDARURATAN TRAUMA DENTAL DENGAN METODE SIMULASI Bertha Aulia; Sri Wahyuni; Annisa Indita Riami
Cakradonya Dental Journal Vol 11, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : FKG Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/cdj.v11i1.13626

Abstract

Latar Belakang: Trauma dental yang terjadi di sekolah sering kali tidak ditangani dengan baik.Menurut data 97,55% kejadian tidak dirawat dan akhirnya menyebabkan kecacatan. Dokter kecilsebagai kader kesehatan sekolah diharapkan dapat melakukan prosedur penanganan kegawatdaruratantrauma dental sebelum dirujuk ke tenaga medis profesional, sehingga diperlukan pelatihankegawatdaruratan bagi mereka. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pelatihan dokter kecil dalampenanganan kedaruratan trauma dental dengan metode simulasi. Metode: Jenis penelitian ini adalahquasi experiment. Penelitian ini adalah eksperimetal semu dengan rancangan pre-test and post-testgroup. Subjek penelitian adalah 60 dokter kecil yang dibagi menjadi 2 kelompok; 30 dokter kecilkelompok metode simulasi, dan 30 dokter kecil kelompok metode demonstrasi. Analisis datamenggunakan uji T berpasangan. Hasil: Metode simulasi meningkatkan rata-rata pengetahuan dokterkecil sebesar 55,6%, sedangkan kelompok metode demonstrasi sebesar 44,6%. Hasil uji Tberpasangan pada perbandingan metode simulasi dan demonstrasi didapatkan nilai p=0,03 (pvalue0,05). Kesimpulan: Pelatihan penanganan kedaruratan trauma dental dengan metode simulasilebih efektif dibandingkan metode demonstrasi dalam meningkatkan pengetahuan dokter kecil.Kata Kunci: trauma dental, dokter kecil, metode simulasi