<![CDATA[Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak sumber daya tanaman yang dapat digunakan sebgai sumber bahan obat. Penggunaan obat herbal di Indonesia telah mencapai tahap industri sehingga banyak ditemukan produk obat herbal beredar di masyarakat. Namun. literasi masyarakat mengenai produk obat herbal ini masih tergolong rendah. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan literasi masyarakat akan penggunaan produk obat herbal. Pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan level pengetahuan dan sikap lansia mengenai penggunaan obat herbal. Pengabdian dilakukan di 3 Posyandu Lansia (POSLA) di daerah Kecamatan Kalirungkut, Surabaya, Jawa Timur. Penyampaian materi juga dibantu dengan inforgrafis dalam bentuk kalender meja. Pelatihan dilakukan melelui tiga tahap yaitu, 1) tahap sosilalisai; 2) tahap pelaksanaan; dan 3) tahap monitoring dan evaluasi. Peningkatan pengetahuan lansia diukur menggunakan metode one group post-test and pre-test. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan (wilcoxon test, P>0.05) pada semua aspek penilaian meliputi aspek legal produk herbal, tanggal kadaluarsa dan tanggal pembuatan kroduk herbal, enggolongan dan pelabelan produk obat herbal tradisional, serta nteraksi obat tradisional dengan obat sintetis atau makanan/minuman pasca diberikan pernyuluhan Penyuluhan yang dilakukan juga efektif dalam merubah perilaku masyarakat terkait penggunaan produk obat herbal.]]>
Copyrights © 2021
