Informasi mengenai profil konsistensi representasi dan konsistensi ilmiah pasca pembelajaran jarak jauh penting untuk diketahui karena kedua kemampuan ini berkaitan dengan pemahaman konsep dan kemampuan siswa dalam menggunakan multi representasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis profil konsistensi representasi dan konsistensi ilmiah siswa SMA Negeri pada pembelajaran jarak jauh di Kabupaten Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan memberikan tes pada siswa setelah terlaksananya proses pembelajaran. Ukuran sampel ditentukan berdasarkan rumus Isaac dan Michael dengan populasi seluruh siswa SMA Negeri di Kota Bandung kelas X yang telah mempelajari materi usaha dan energi. Teknik pengambilan sample adalah cluster random sampling. Pengambilan data dilakukan di tiga sekolah yang masing-masing dikategorikan sekolah klaster atas, klaster tengah, dan klaster bawah. Instrumen yang digunakan terdiri dari delapan tema dimana pada setiap tema terdapat tiga soal isomorfik (konteks dan kontennya sama) dengan representasi berbeda yang mengacu pada R-FCI dari Nieminen, dkk. (2010). Dari 450 siswa yang dijadikan sampel penelitian ditemukan bahwa untuk kategori konsistensi representasi 17,33% siswa berada pada tingkat konsisten, 38,45% cukup konsisten, dan 44,22% tidak konsisten. Sedangkan untuk konsistensi ilmiah ditemukan bahwa 12,44% siswa konsisten, 28,45% cukup konsisten, dan 59,11% tidak konsisten. Hasil ini menunjukkan bahwa meskipun siswa memiliki kemampuan dalam menggunakan multi representasi, sebagian besar siswa masih belum memahami konsep fisika pada materi usaha dan energi dengan benar. Kata Kunci: konsistensi representasi, konsistensi ilmiah, Pembelajaran Jarak Jauh, Multi Representasi, Usaha dan Energi
Copyrights © 2022