Kebiasan berpikir kritis merupakan salah satu ketrampilan pembelajaran yang harus dikuasai mahasiswa sebagai bekal menghadapi kehidupan yang sangat kompleks. Hal ini seperti tertera pada pembelajaran abad ke -21. Kebiasaan berpikir kritis framework Marzano merupakan kebiasaan berpikir kritis yang perlu dikembangkan dalam membentuk karakter peserta didik. Rendahnya nilai berpikir kritis Gelombang dan Optika mahasiswa salah satu LPTK di Banjarmasin diduga karena pembelajaran bersifat konvensional. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian berbasis scaffolding yang dapat meningkatkan kebiasaan berpikir kritis mahasiswa. Penelitian ini melibatkan 96 mahasiswa yang terdiri dari 46 mahasiswa kelas eksperimen dan 50 mahasiswa kelas kontrol. Metode yang digunakan yaitu mixed method dengan embedded experimental model. Berdasarkan perhitungan N Gain sebesar 0,46 menunjukkan peningkatan kebiasaan berpikir mahasiswa lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol dan perhitungan effect size r = 0,57 menyatakan bahwa perkuliahan Gelombang dan Optika berbasis scaffolding efektif meningkatkan kebiasaan berpikir kritis mahasiswa.Kata Kunci: Efektivitas, Perkuliahan, Gelombang dan Optika, Scaffolding, Berpikir Kritis.
Copyrights © 2017