ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembelajaran aktif pada anak usia dini di masa pandemidengan pemberian reward melalui penerapan token economy. Jenis penelitian ini adalah QuasiExperimental Design dengan rancangan nonequivalent control group design. Pada penelitian inipenentuan kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dilakukan secara acak terhadap kelas yangada. Ada dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, satu mendapatkanperlakuan dan satu kelompok kontrol, keduanya memperoleh pre-test dan post-test. Dari hasil uji-tuntuk kelas eksperimen diperoleh thitung = 13,077 dan taraf signifikan 5% dengan derajatkebebasan 38 diperoleh ttabel = 2,538. Dengan membandingkan hasil thitung dan ttabel dapatdisimpulkan bahwa thitung > ttabel (13,077 > 2,538), maka H1 diterima dan Ho ditolak. Berdasarkanhasil perhitungan uji-t menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompokyang dibelajarkan dengan pemberian reward melalui penerapan teknik token economy dengananak yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional pada anak usia dini. Sehingga dapatdisimpulkan bahwa pembelajaran aktif dimasa pandemi tetap dapat berlangsung denganpemberian reward melalui penerapan token economy.Kata Kunci: pembelajaran aktif, pandemi, anak usia dini.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020