Diberlakukannya sistem bekerja dari rumah (Work From Home) sebagai langkah pencegahan penyebaran virus COVID-19 mengharuskan semua kegiatan dosen dilakukan secara daring (online). Akibatnya, dosen lebih lama melakukan aktifitas di depan computer dengan posisi duduk yang statis, dimana akan memunculkan keluhan muskuloskeletal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan lamanya aktifitas Dosen di depan komputer terhadap potensi timbulnya keluhan musculoskeletal. Pengukuran ketidaknyamanan saat bekerja dapat menggunakan Kuisioner Nordic Body Map (NBM). Responden yang didapat sejumlah 51 orang yang disaring berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil uji korelasi menggunakan Spearman-Rank menunjukkan hasil p=0,001 dengan koefisien korelasi =0,413. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan tingkat moderat antara lamanya aktivitas dosen di depan komputer terhadap timbulnya keluhan muskuloskeletal sehingga perlu penanganan khusus untuk mencegah agar keluhan musculoskeletal tidak semakin memburuk. Kata kunci : Covid-19, keluhan muskuloskeletal, komputer, Nordic Body Map, Work From Home
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021