Beban daya tampung perairan Teluk Benoa sebagai penyangga berbagai fungsi pemanfaatan perairan, seperti fungsi sebagai pelabuhan utama di Bali dengan berbagai limbah cair dari kapal dan berbagai pendukung limbah transportasi lainya, sebagai tampungan aliran buangan limbah cair industri perikanan dan sebagai perairan pendukung Pariwisata bahari, namun perairan Teluk Benoa ini dikelilingi oleh hutan mangrove yang sangat lebat menjadikan perairan ini sangat unik dan menarik untuk dikaji. Penelitian mengenai eksposisi kualitas air laut pada perairan Teluk Benoa telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status mutu perairan Teluk Benoa dan telah dilakukan selama tiga bulan yaitu bulan Maret, April dan Juni 2019. Dalam penelitian dibahas kualitas perairan Teluk Benoa ditinjau dari parameter fisik, kimia dan biologi yang diambil dari beberapa lokasi sampling di daerah Teluk Benoa. Selanjutnya hasil tersebut dianalisis dengan metode Storet menggunakan baku mutu perairan wisata bahari. Hasil analisis menunjukkan beberapa parameter masih berada diatas baku mutu perairan wisata bahari, diantaranya kecerahan, nitrit, detergen, ammonia, minyak lemak dan fenol. Hasil penilaian Storet untuk wilayah perairan Teluk Benoa memiliki status mutu buruk jika digunakan sebagai perairan wisata bahari karena memiliki skor lebih dari -31 dan dikategorikan tercemar berat. Kata kunci: Kualitas air, Teluk Benoa, Metode Storet.
Copyrights © 2021