Proses Peningkatan keuangan berdasarkan teori yang dapat dilakukan oleh beberapa faktor terkait dengan kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional. Maka dari itu, dalam penelitian ini menggunakan kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional sebagai variabel independen. Penelitian ini membahas peran kepemimpinan dan kelembagaan terhadap kinerja keuangan perusahaan serta peran struktur modal sebagai moderasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan mengambil sampel 72 dari sektor properti, real estat dan konstruksi bangunan yang diterima di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2015-2018 dan menggunakan perangkat gratisSmartPLS. Hasil penelitian membuktikan variabel kepemilikan manajerial tidak bertentangan dengan kinerja keuangan perusahaan dengan hasil p-nilai atas 0,05, kepemilikan institusional berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan perusahaan dengan nilai p-nilai di bawah 0,05, struktur modal tidak mampu memoderasi investasi manajerial terhadap kinerja keuangan perusahaan dan struktur modal tidak mampu memoderasi kepemilikan institusional terhadap keuangan perusahaan dengan masing-masing memperoleh nilai p-nilai lebih besar dari 0,05.
Copyrights © 2021