Rendahnya pemahaman konsep matematika siswa masih menjadi masalah dalam pembelajaran matematika di sekolah. Saat ini, pembelajaran matematika di sekolah masih menggunakan bahan ajar cetak matematika konvensional, salah satu upaya yang dapat dilakukan guru untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa adalah menyusun bahan ajar yang tepat sasaran dan bermakna bagi siswa, dengan menggunakan metode pembelajaran yang membuat siswa menjadi aktif dalam proses pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar matematika berbasis Problem Based Learning, sekaligus untuk melihat hasil belajar ranah kognitif siswa yang telah menggunakan bahan ajar yang dihasilkan. Materi dalam penelitian pengembangan ini adalah materi SPLDV untuk siswa kelas X SMA. Hasil penelitian ini yakni: (1) proses penelitian pengembangan ini dilaksanakan dengan beberapa tahapan yang diadaptasi dari model penelitian pengembangan versi ADDIE. (2) hasil analisis validasi materi, media dan desain dengan persentase berturut-turut 92,5% dengan kriteria sangat valid, 89,23% dengan kriteria sangat valid dan 80% dengan kriteria cukup valid. Hasil uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil dan uji coba kelompok besar mendapat persentase berturut-turut 90,23% dengan kriteria sangat praktis, 86,42% dengan kriteria sangat praktis dan 89,41% dengan kriteria sangat praktis. Dari hasil analisis yang dilakukan diperoleh 82,35% nilai siswa mencapai kriteria ketuntasan minimum, hasil observasi siswa dalam proses pembelajaran mencapai 77,97% menunjukan kategori baik dan hasil respon siswa sebesar 52,8% dengan kategori sangat baik. Artinya, bahan ajar yang dikembangkan efektif digunakan oleh guru matematika SMA khususnya materi SPLDV.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023