Pertumbuhan ekonomi suatu negara dipengaruhi oleh sektor pendidikan, semakin merata dan bermutu pendidikan maka kinerja pertumbuhan ekonomi menunjukkan peningkatan yang positif. Penelitian ini bertujuan untuk adalah menganalisis hubungan beberapa variabel pendidikan terhadap pembangunan ekonomi Indonesia, antara lain rata-rata lama sekolah, angka melek huruf, DAK Pendidikan, tingkat penyelesaian pendidikan, angka partisipasi murni, serta keterampilan teknologi informasi dan komputer. Data sekunder dari BPS dari tahun 2016-2020 dengan analisis regresi data panel yang digunakan dalam penelitian kuantitatif ini. Penelitian ini memperlihatkan hasil rata-rata lama sekolah berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi secara model Agregat dan pada pembagian pulau-pulau di Indonesia. Angka melek huruf bernilai positif dan signifikan pada pertumbuhan ekonomi di Pulau Jawa. Kemudian DAK pendidikan bernilai positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi pada model Agregat, Pulau Sumatera, Bali - Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Sulawesi. Tingkat penyelesaian pendidikan bernilai positif dan signifikan pada model Pulau Bali-Nusa Tenggara. Keterampilan TIK bernilai positif pada pertumbuhan ekonomi pada model Agregat, Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Maluku-Papua. Angka partisipasi murni berpengaruh secara positif dan signifikan pada pertumbuhan ekonomi pada model Pulau Sulawesi.
Copyrights © 2023