Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis reaksi pasar modal Indonesia terhadap perbedaan average abnormal return dan average trading volume activity antara sebelum dan sesudah pengumuman munculnya COVID-19 varian omicron pertama di Indonesia. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan event study. Sampel yang digunakan adalah emiten farmasi yang aktif terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode event dengan menggunakan metode purposive sampling. Pengujian hipotesis menggunakan Paired Sample T-Test. Hasil penelitian dari pengujian hipotesis menunjukkan bahwa: (1) Tidak ada perbedaan signifikan pada average abnormal return antara periode sebelum dan sesudah pengumuman munculnya COVID-19 varian omicron pertama di Indonesia. (2) Tidak ada perbedaan yang signifikan pada average trading volume activity antara sebelum dan sesudah pengumuman munculnya COVID-19 varian Omicron pertama di Indonesia.
Copyrights © 2023