Manuju : Malahayati Nursing Journal
Vol 5, No 4 (2023): Volume 5 Nomor 4 2023

Literatur Review : Perbandingan Asupan Protein Hewani dan Protein Nabati pada Balita Stunting di Indonesia

Vivi Indah Purnamasari (Universitas Sriwijaya, Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia)
Fatmalina Febry (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Apr 2023

Abstract

ABSTRACT Stunting is a condition in which children experience impaired growth as a result of chronic nutritional problems, namely lack of nutritional intake for a long time. This study aims to determine the comparison of intake of animal protein and vegetable protein in stunted toddlers. Literature review is conducted by searching, summarizing, and combining the core of several scientific sources that are accurate and valid from search databases such as Google Scholar and Garuda Portal. The literature searched for is limited from 2015 to 2022 with the keywords "Stunting". "Toddlers", "Animal Protein", "Vegetable Protein" both in Indonesian and English. Literature was analyzed using a matrix table. Stunted toddlers tend to consume vegetable protein compared to animal protein. Stunted toddlers consume vegetable protein because it is cheap, easy to get, area of residence, and parents income. Keywords: Stunting, Protwin Intake, Toddler, Animal Protein, Vegetable Protein ABSTRAK Stunting adalah suatu kondisi dimana anak mengalami gangguan pertumbuhan sebagai akibat dari masalah gizi kronis yaitu kekurangan asupan gizi dalam waktu yang lama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan asupan protein hewani dan protein nabati pada balita stunting. Tinjauan Literatur dilakukan dengan cara mencari, meringkas, serta menggabungkan inti dari beberapa sumber ilmiah yang akurat dan valid dari database pencarian seperti Google Scholar dan Portal Garuda. Literatur yang dicari dibatasi dari tahun 2015 sampai tahun 2022 dengan kata kunci "Stunting”. “Balita”, “Protein Hewani”, “Protein Nabati” baik dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa inggris. Literatur dianalisis dengan menggunakan tabel matriks. Balita stunting cenderung mengkonsumsi protein nabati dibandingkan dengan protein hewani. Balita stunting mengkonsumsi protein nabati diakarenakan harga yang murah, mudah didapatkan, wilayah tempat tinggal, dan pendapatan orang tua.  Kata Kunci: Stunting, Balita, Protein Hewani, Protein Nabati 

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

manuju

Publisher

Subject

Health Professions Nursing Public Health

Description

MANUJU : Malahayati Nursing Journal merupakan jurnal yang memiliki fokus utama pada hasil penelitian dan ilmu-ilmu di bidang kesehatan yang dikembangkan dengan pendekatan interdispliner dan multidisiplin. Proses penerimaan naskah selalu terbuka setiap waktu, naskah yang sudah disubmit oleh penulis ...