Program pembangaunan kesehatan di Indonesia dewasa ini masih diprioritaskan pada upaya peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak, terutama pada kelompok yang paling rentan kesehatan yaitu ibu hami, bersalin dan bayi pada masa perinatal. Hal ini ditandai dengan tingginya angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB). Asuhan kebidanan continuity of care dapat mengoptimalkan deteksi resiko tinggi maternal dan neonatal. Pendekatan continuum of care merupakan konsep lintas tahapan dalam siklus hidup, serta lintas dari rumah tangga sampai rumah sakit. Konsep ini sangat penting diterapkan untuk mengatasi masalah kesehatan pada masa reproduksi, masa kehamilan, persalinan dan masa nifas (pascapersalinan). Konsep continuum of care diharapkan dapat memenuhi tantangan dalam meningkatkan kesehatan dan survival dari ibu, bayi baru lahir dan anak. Upaya ini dapat melibatkan berbagai sektor untuk melaksanakan pendampingan pada ibu hamil sebagai upaya promotif dan preventif dimulai sejak ditemukan ibu hamil sampai ibu dalam masa nifas berakhir melalui konseling, informasi dan edukasi (KIE) serta kemampuan identifikasi resiko pada ibu hamil sehingga mampu melakukan rujukan. Tujuan memberikan asuhan berkesinambungan pada Ny. M.R umur 20 tahun multipara di Puskesmas Suwawa. Desain penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dan jenis penelitian studi kasus. Hasil penelitian menunjukan asuhan yang diberikan pada Ny. M.R umur 20 tahun multipara mulai dari kehamilan, bersalin, nifas, dan bayi baru lahir berjalan dengan lancar serta ibu dan bayi dalam keadaan normal. Simpulan, setelah diberikan asuhan continuity of care mulai dari kehamilan, persalinan, nifas, dan bayi baru lahir semua berjaan lancar dan kondisi ibu serta bayi dalam keadaan normal.
Copyrights © 2020