Salah satu hasil pembangunan kesehatan di Indonesia adalah meningkatnya angka harapan hidup (life expectancy). Semakin meningkatnya UHH penduduk, menyebabkan jumlah penduduk lansia terus meningkat dari tahun ke tahun. Peningkatan UHH dari 45 tahun di awal tahun 1950 menjadi 65 tahun pada saat im (Fatmah, 2010). Hal ini berarti kelompok resiko dalam masyarakat kita menjadi lebih tinggi. Meningkatnya populasi lansia ini bukan hanya fenomena di Indonesia saja tetapi juga secara global (Notoatmodjo, 2007). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja faktor-faktor penyebab kejadian Hipertensi pada Lansia umur 65-70 Tahun di Puskesmas Raya Kota Pematangsiantar Tahun 2018. Hasil penelitian diperoleh yaitu ada hubungan riwayat keluarga dengan kejadian Hipertensi pada Lansia umur 65-70 Tahun di Puskesmas Raya Kota Pematangsiantar Tahun 2018 dengan p value 0,000, ada hubungan riwayat merokok dengan kejadian Hipertensi pada Lansia umur 65-70 Tahun di Puskesmas Raya Kota Pematangsiantar Tahun 2018 p value 0,043, ada hubungan kebiasaan olah raga/aktifitas fisik dengan kejadian Hipertensi pada Lansia umur 65-70 Tahun di Puskesmas Raya Kota Pematangsiantar Tahun 2018 p value 0,012, ada hubungan konsumsi alkohol dengan kejadian Hipertensi pada Lansia umur 65-70 Tahun di Puskesmas Raya Kota Pematangsiantar Tahun 2018 p value 0,004, Ada hubungan pola makan dengan kejadian Hipertensi pada Lansia umur 65-70 Tahun di Puskesmas Raya Kota Pematangsiantar Tahun 2018 p value 0,048. Diharapkan untuk tempat penelitian menyusun suatu perencanaan program upaya pencegahan Hipertensi pada Lansia dan melakukan penyuluhan kesehatan khusus kepada Lansia
Copyrights © 2022