Pembelajaran tradisional sangat efektif daripada pada era modern jika dilihat dalam metode pembelajaran dan proses penerimaan ilmu yang diajarkan dari ustadz untuk santrinya. Dimana pembelajaran tradisional sangat telaten, rajin, tekun, dan sungguh-sungguh. Berbeda dengan pembelajaran modern yang mana menggunakan metode klasikal (metode pembelajaran yang diajarkan didalam kelas dengan menggunakan bangku-bangku) kalau soal metode yang diterapkan dalam era modern kurang efektif. Karena, era modernisasi para santri dikenalkan dengan teknologi dimana pengaruh dunia teknologi sangatlah buruk jika kita berlebihan menggunakan atau tidak bisa menggunakan media sosial dengan baik. Penelitian ini menjelaskan tentang efektivitas nilai-nilai sufistik di era modernisme atau perkembangan teknologi terhadap santri di Pondok Pesantren Attanwir Talun Sumberrejo Bojonegoro. Dalam tulisan ini, penulis akan membahas tentang, Sejarah Pondok Pesantren Attanwir Talun Sumberrejo Bojonegoro, bagaimana konsep pembelajaran nilai-nilai sufistik tradisional dan modern, bagaimana Pondok Pesantren Attanwir Talun Sumberrejo Bojonegoro menerapkan nilai-nilai sufistik di era modern terhadap spiritual santri. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan Pondok Pesantren Attanwir Talun Sumberrejo Bojonegoro sebagai variabel bebas dan santri Ponpes Attanwir sebagai variabel terikat. Penelitian kualitatif merupakan suatu metode penelitian yang membahas tentang kebiasaan dan berkaitan dalam suatu keadaan sosial dalam masyarakat sebagai objek kajian dengan menggunakan analisis manusia. Pembahasan dalam penelitian kualitatif melalui aspek sosial, masyarakat, sejarah dan tingkah laku.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023