Pencemaran yang terus terjadi di Waduk Sutami menyebabkan menurunnya kualitas air di waduk tersebut. Permasalahan ini disebabkan oleh semakin meningkatnya kegiatan penduduk disepanjang Sungai Brantas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mutu air dan status mutu air di Waduk Sutami menggunakan metode DWQI (Dinius Water Quality Index), NSF-WQI, Indeks Pencemaran (IP), dan OIP (Overall Index Of Pollution) dengan parameter yang diuji adalah pH, DO, BOD, COD, TSS, Nitrat, Fosfat, dan Klorida. Pada metode DWQI diperoleh status mutu air sangat baik, baik, sedang, dan sangat buruk. Metode NSF-WQI diperoleh status mutu air yang cemar. Pada metode Indeks Pencemaran (IP) diperoleh status mutu air crmar ringan. Sedangkan pada metode OIP diperoleh status mutu air yang tercemar. Hasil penentuan status mutu air yang berbeda ini dikarenakan pada setiap metode memiliki klasifikasi kriteria air yang berbeda.
Copyrights © 2022