Pembangunan Bendung Gerak Karangnongko bertujuan untuk mengendalikan banjir dan pengelolaan sumber daya air Sungai Bengawan Solo. Sebagai proyek nasional yang mempunyai fungsi startegis dan bernilai ekonomi tinggi maka diperlukan uji laboratorium untuk menganalisa desain berdasarkan aspek hidrolik dengan uji model fisik. Selain itu juga perlu mempelajari perilaku hidrolika secara analitis sehingga diperoleh rumusan yang mendekati hasil uji model. Penelitian ini memiliki tujuan (1) mengetahui kapasitas saluran pengelak dan perilaku hidrolika yang terjadi, (2) mencari bukaan barrage yang sesuai untuk mengendalikan tinggi muka air hulu rencana, (3) mengetahui perilaku hidrolik Bendung Gerak Karangnongko sehingga didapatkan rekomendasi penyempurnaan desain, dan (4) mengetahui gerusan di bagian hilir dan menentukan rekomendasi bangunan pengaman yang tepat. Berdasarkan hasil kajian diperoleh bahwa saluran pengelak mampu mengalirkan debit Q20th dengan aman, pengoperasian 9 pintu dibuka rata  menunjukkan kondisi hidrolik terbaik , dan gerusan yang terjadi cukup dalam 5,16 m sehingga perlu menambahkan panjang blok beton yang semula 50 m menjadi 200 m.
Copyrights © 2022